JAKARTA—Kendati mengalami penurunan sejumlah unit usaha akibat pandemi Covid-19, namun Koperasi Pegawai PT Indosat Tbk ( Kopindosat) mampu menjaga kinerja usahanya dengan membukukan total revenue (pendapatan) sebesar Rp 917 triliun.
Pencapaian sangat positif ini menunjukkan kepiawaian manajemen dalam menjaga kinerja unggul kendati di tengah kondisi pasar yang sulit.
“Kami memberi apresiasi tinggi kepada Kopindosat yang tetap mampu membukukan kinerja positif di tengah pandemi,” kata Direktur Strategi dan Eksekusi Indosat Ooredo Hutchison Armand Hermawan saat memberi sambutan dan sekaligus membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) XXXVIII Kopindosat, Kamis, (31/3/22) di Hotel JS Luwansa, Jakarta.
Berbicara dihadapan sekitar 150 orang perwakilan peserta RAT, Armand yang juga Penasihat Kopindosat mengatakan kredibilitas pengurus dan pengelola Kopindosat layak diapresiasi karena tidak hanya mampu membukukan keuntungan tetapi juga melewati due diligence atau uji tuntas kinerja perusahaan sehingga Kopindosat mendapat kepercayaan mengelola dana bergulir LPDB-KUMKM sebesar Rp100 miliar.
Atas pencapaian yang ciamik tersebut , Armand berpesan Kopindosat menjaga kinerja unggulnya guna membuktikan bahwa koperasi yang dikelola secara profesional dapat tumbuh besar dan meningkatkan kepercayaan anggota dan masyarakat.
Dalam laporannya, Ketua Kopindosat Wahono menyampaikan bahwa tidak mudah bagi pengurus dalam menjaga kinerja usahanya di tahun 2021 yang merupakan pucak pandemi covid-19.
“Hal ini mendorong pengurus bekerja lebih giat sehingga kami dapat menjaga total pendapatan kotor sepanjang 2021 sebesar Rp 917 miliar,” ujarnya.
Pencapaian yang hampir mendekati Rp 1 triliun itu, lanjut Wahono, antara lain bersumber dari empat unit bisnis terbesar dari tujuh unit bisnis yang dikelola. Empat besar tersebut adalah dari Bisnis Jasa Teknik dan Perijinan sebesar Rp117,5 miliar ( 60 persen); General Trading Rp34,7 miliar ( 18 persen); Retail Services Rp34,7 miliar (12 persen); dan Unit Bisnis Rental Rp8,4 miliar (4 persen). Unit lainnya adalah Food and Beverages Rp7,3 miliar atau tumbuh 53,1 persen dan Simpan Pinjam Sjariah Rp3,5 miliar atau turun 33,0 persen. Sedangkan kontribusi dari anak perusahaan Kopindosat adalah PT Personel Alih Daya sebesar Rp701 miliar; PT Jaringan Solusi Teknik Rp8,7 miliar dan Kopindosat Tour Travel (KTT) Rp1,1 miliar.
Dari pencapaian kinerja usaha tersebut, Kopindosat berhasil meningkatkan pertumbuhan pendapatan 7,1 persen atau Rp195,2 miliar dan pertumbuhan laba 11,3 persen atau Rp9,7 miliar,” ujarnya
Wahono optimis di tahun 2022 kinerja Kopindosat bakal tumbuh lebih baik, mengingat perkenomian secara nasional juga menunjukkan iklim membaik.
Tahun 2021 lalu pertumbuhan ekonomi kita hanya 3,69 persen, dan tahun ini pemerintah memprediksi pertumbuhan bisa melewati 5 persen. Isyarat ke arah itu juga ditopang oleh pandemi yang terus menunjukkan penurunan,” tuturnya.
Kopindosat yang kini mengantongi aset sebesar Rp332,624 miliar mematok pendapatan di tahun 2022 sebesar Rp224,82 miliar atau meningkat 15,1 persen dari tahun 2021. Laba bersih atau Sisa Hasil Usaha dianggarkan sebesar Rp 7,7 miliar, atau tumbuh 21,5 persen dari tahun 2021. (Irm)