JAKARTA—-Salah satu cara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendorong tumbuh dan berkembangnya wirausaha lewat program OK-OCE yang dimulai sejak 2018. Program Pemprov ini intinya waktu itu agar tiap kecamatan di Ibu Kota mempunyai koperasi. Sesuai dengan Pergub DKI Jakarta Nomor 102 tahun 2018, OK-OCE diganti menjadi PKT (Pengembangan Kewirausaan Terpadu).
Salah satu di antaranya berdiri di Kelapa Gading. Menurut Ketua Koperasi Wirausaha Kelapa Gading Rusiadi Purnama anggota awal 23 wirausahawan dari berbagai bidang, seperti kuliner, fashion, batik, kerajinan tangan dan ATK (printing).
“Kami mengikuti pelatihan dan bimtek oleh Pusdiklat Dinas Koperasi UKMP Prov DKI dan juga Oleh Kemenkop RI, , dan juga uji Kompetensi baik Juru Buku maupun Manager Koperasi sertifikasi BNSP sehingga Koperasi kami meraih predikat Sertifikat Kompeten dari BNSP,” ujar Rusiadi kepada Peluang, Senin (16/9/19).
Koperasi ini mengembangkan usaha bisnis seperti order khusus kuliner yaitu snack dan lunch box ke Instansi Pemerintah maupun swasta. Koperasi ini mengikuti berbagai event seperti bazaar sehingga koperasi memperoleh pendapatan fee penjualan.
“Saat ini kami belum melaksanakan Rapat Anggota Tahunan. Kami sedang menyusun agenda RAT yang pertama di rencanakan awal 2020, karena akte di sahkan dan ditanda tangani pada 30 agustus 2018 bersama notaris di gedung Dinas Koperasi UKMP Provinsi DKI Jakarta,” tutur Rusiadi.
Hingga kini lanjut dia, modal koperasi adalah berupa simpanan anggota, baik itu Simpanan pokok maupun simpanan wajib.
“Saat ini terkumpul sekitar Rp9 juta an dengan pendapatan bersih hampir Rp3,5 juta. Dan masuk akun SHU di neraca koperasi kami kami. Kami sepakat tidak membagikan SHU karena masih kecil dan dialokasikan sebagai cadangan SHU ke depannya,” kata dia.
Tambah Rusiadi, animo untuk berkoperasi di wilayahnya cukup tinggi, namun masih perlu sosialisasi. Bahkan UKM di luar Kecamatan Kelapa Gading menyatakan minat menjadi anggota koperasi.
“Mereka tertarik karena melihat kinerja koperasi kami.Akan tetapi kami tolak karena mereka berdomisili di luar kecamatan Kelapa Gading,” imbuh Rusdiadi.
Ke depan, kata Rusiadi koperasi yang dipimpinnya akan melakukan kerja sama ke berbagai instansi negeri maupun swasta. Saat ini Koperasi Wirausaha Kelapa Gading sudah melakukan pemasaran secara digital.
“Kami juga melakukan kemitraan dengan koperasi lain, melakukan inovasi produk dan melakukan sinergi serta kolaborasi ke berbagai komunitas UKM dan koperasi,” pungkas dia (Irvan Sjafari)