hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Berita  

Koperasi Tankers Catat Kinerja Positif, ini Strateginya

Ketua Koperasi Tankers Yada Prawira Ganta. Foto: Ratih

Peluang News, Jakarta-Koperasi Tankers mencatatkan kinerja yang menggembirakan sepanjang tahun 2024 dengan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang positif. Meski dihadapkan pada berbagai tantangan eksternal, koperasi ini tetap mampu memberikan nilai tambah kepada para anggotanya.

Ketua Koperasi Tankers, Yada Prawira Ganta, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian tersebut.

“Di tahun 2024 kita sudah melaksanakan perkoperasian dengan baik. Alhamdulillah, kita membukukan pertumbuhan yang cukup positif, baik dari sisi revenue maupun net profit, sehingga bisa membagikan SHU yang cukup lumayan kepada anggota,” kata Yada, saat ditemui Peluang News usai acara Rapat Anggota Tahunan Koperasi Tankers, di Jakarta, (18/6/2025)

Saat ini, Koperasi Tankers memiliki total aset sebesar Rp85 miliar, dengan target pendapatan tahun 2025 sebesar Rp49 miliar. Per April, pendapatan sudah mencapai Rp20 miliar, dan koperasi optimistis target tersebut akan tercapai.

“Kita optimis, dan mudah-mudahan ini tercapai di tahun 2025,” tambahnya.

Selain fokus pada digitalisasi dan efisiensi layanan, koperasi juga memperkuat posisinya melalui kepemilikan aset fisik yang solid.

“Kami memiliki aset berupa tanah, empat bangunan kantor, alat-alat perkantoran, mobil, dan motor. Selain itu, kita juga mengelola toko yang menyediakan kebutuhan sembako di lingkungan perkantoran,” jelas Yada.

Toko tersebut kini menjadi salah satu unit usaha strategis yang akan dimaksimalkan untuk memperkuat kontribusi koperasi dalam sektor ritel.

“Jaringan ritel sekarang dikuasai oleh beberapa perusahaan besar, maka kami ingin ambil peran lebih besar dan hadir di ruang-ruang yang masih bisa digarap koperasi,” tambahnya.

Untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan, Koperasi Tankers menjalankan lima strategi utama, diantaranya, digitalisasi layanan dan sistem kerja agar lebih efisien, perluasan jaringan dengan berbagai lembaga dan unit usaha, perbaikan manajemen internal dengan kebijakan profesional, penguatan permodalan melalui kerja sama dengan LPDB, perbankan, dan anggota, serta ekspansi bisnis baru berbasis kapabilitas koperasi.

“Kami ingin koperasi ini selalu bertumbuh, memperbaiki diri, dan menjawab kebutuhan anggota. Di akhir tahun ini, target kami adalah mencetak pertumbuhan revenue dan profit yang lebih baik dari 2024,” tegas Yada.

Di tengah persaingan bisnis yang semakin kompetitif, koperasi dituntut membangun nilai tambah yang unik dan profesional.

“Tantangan terbesar sekarang adalah dinamika bisnis. Kita bersaing dengan perusahaan besar, dan harus menciptakan value serta profit secara bersamaan itu tidak mudah,” ungkapnya.

Dalam menjawab tantangan tersebut, Koperasi Tankers juga memperbaiki sistem keanggotaan yang sempat menurun pasca-COVID dan akibat restrukturisasi di perusahaan induk.

“Kami buka kembali pendekatan ke anggota, rekrut anggota baru, dan edukasi tentang koperasi agar mereka bisa aktif berkontribusi, bukan hanya terdaftar,” jelas Yada.

Dengan strategi adaptif, pengelolaan aset produktif, dan komitmen profesionalisme, Koperasi Tankers menargetkan diri sebagai model koperasi modern yang mampu tumbuh berkelanjutan dan bersaing di tengah arus ekonomi nasional.

pasang iklan di sini