octa vaganza

Koperasi  Tankers  Bukukan Aset Rp97, 16 Miliar  

JAKARTA—-Koperasi Tankers Pertamina  Shipping menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke  XXIII Tahun Buku 2018 di Jakarta, pada Kamis (14/3/2019).  Dalam kesempatan itu Ketua Koperasi Tankers Nursatyo Argo menyampaikan bahwa, per 31 Desember 2018 aset koperasi mencapai Rp97, 16 miliar rupiah.

“Jumlah ini mengalami kenaikan hampir 15, 43 % dibanding 2017 dengan aset sebesar Rp82, 17 miliar,” ujar pria yang karib dipanggil Argo ini dalam Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus dan Pengawas Periode 2015-2019.

Lanjut dia kekayaan ini di antaranya, diperoleh dari uang  simpanan wajib maupun  pokok dari anggota lama dan baru, sebesar Rp300 ribu untuk  pekerja tetap Pertamina Shipping dan Rp100 ribu  untuk  pekerja outsourcing yang mempunyai kaitan kerja dengan  Pertamina Shipping.

Selain  usaha simpan pinjam,  peningkatan aset disumbang kinerja unit usaha lain seperti penyewaan kantin, serta toko dan perkantoran Koperasi Tankers. Koperasi ini juga memiliki aset baru bangunan tiga setengah lantai di  kawasan Kelapa Gading  sebagai investasi  yang  akan dipergunakan untuk perkantoran  atau pertokoan.

Bangunan yang terletak  di Jalan Gading Batavia ini  menambah aset bangunan yang ada sebelumnya, yaitu bangunan perkantoran dan workshop dua lantai di Jalan Nyiur Melambai, Koja Utara, serta toko Koperasi Tankers yang  berada di kantor  Pertamina Shipping di Jalan Yos Sudarso, Tanjung  Priuk.

Peningkatan  aset  juga didorong  oleh  pengelolaan secara  profesional terhadap empat anak perusahaan, yaitu: PT Tanker Mandiri, PT Tanker Samudra   Mandiri, PT Perta Samudra dan PT Samudra Perdana Maritim.

Jumlah Anggota, Laba  dan SHU Meningkat

Argo juga mengungkapkan jumlah anggota mengalami kenaikan sebanyak 99 orang, dari 863 pada 2017 menjadi 962 anggota pada 2018. Pertambahan jumlah  anggota ini  disebabkan oleh adanya  mutasi  jabatan, alih tugas dari  daerah dan pekerja baru.

Begitu  juga Laba yang diraup Koperasi Tankers pada 2018 mencapai Rp5, 216 miliar. Jumlah  ini meningkat  dibanding 2017, yaitu sebesar Rp4, 046  miliar.  Peningkatan jumlah laba itu terutama diperoleh  dari  usaha  simpan  pinjam sebesar Rp2, 83 miliar dan  dari anak perusahaan PT Tanker Samudera  Mandiri sebesar Rp1, 988 miliar.

Dari profit tersebut koperasi ini membagikan Sisa Hasil Usaha (SHU) kepada anggota sebesar Rp1,618 miliar.

“Jumlah SHU ini meningkat  dibandingkan tahun lalu. Pada 2017 SHU yang dibagikan Rp1, 340 miliar,” jelas Argo lagi.

Argo menargetkan pengurus Koperasi Tankers pada 2019 dapat meraup laba sebesar Rp8, 9 miliar. “Kami yakin dengan kerja keras pengurus, partisipasi aktif anggota dan dukungan manajemen Pertamina Shipping  target ini bisa dicapai,” tegas Argo.

Argo memaparkan koperasi mendukung  berbagai macam kebutuhan dan  pekerjaan untuk kapal-kapal armada milik baik melalui lelang terbuka ataupun pengadaan langsung menyediakan tenaga outsourcing dan dukungan berbagai kebutuhan perkantoran di Pertamina Shipping.

“Di antara program kerja, Koperasi akan lebih agresif  menangkap peluang pasar pengadaan barang atau jasa pada kapal-kapal charter, galangan maupun perusahaan non Pertamina,” pungkas Argo.

Hadir dalam RAT itu perwakilan 962 anggota, Asis Wiyanto yang mewakili Badan Pengawas, serta Achmad Husein Pelu  yang mewakili Suku Dinas Koperasi, dan Perdagangan Jakarta Utara (Irvan Sjafari).

Exit mobile version