SERANG — Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (BMI) kembali menyerahkan Rumah Layak Huni Gratis di Desa Mekarbaru, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Kamis (7/6/2018). Rumah berukuran 4 x 6 meter ini diberikan kepada Suhanda, 60 tahun, pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani dan buruh serabutan. Rumah ini berada di lahan miliknya seluas 300 meter persegi.
Rumah ini berlantai keramik ini dibangun dengan rangka baja ringan merupakan rumah yang ke 90 yang dibangun oleh Koperasi Syariah BMI kepada kaum dhuafa sejak program ini dimulai sejak 2015. Menurut Presiden Direktur Koperasi Syariah BMI Kamaruddin Batubara rumah seharga Rp44,5 juta ini merupakan hibah dari anggota koperasi dan warga desa. Sekalipun Suhanda bukan anggota koperasi, Kopsyah BMI menerima usulan dari masyarakat.
Rumah layak huni dibangun dengan kerja keras hanya dalam kurun waktu sekitar dua minggu sejak awal Ramadan, menggantikan rumah tidak layak huni miliknya.
“Pak Suhanda mempunyai keinginan kuat untuk memiliki rumah sendiri. Mudah-mudahan rumah ini memberikan kebahagian bagi Pak Suhanda dan isterinya, Ibu Siti Nurjana,” ujar Kamaruddin dalam sambutannya.
Hadir dalam serah terima Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang H Abdul Wahid, Camat Kecamatan Petir Ajat Sudrajat, Kepala Desa Mekarbaru Asep Rupawan, Danramil setempat. Dalam kesempatan ini juga diumumkan bantuan Koperasi Syariah BMI berupa kamar mandi untuk rumah Ibu Romlah, serta tempat wudhu dan sumber airnya bagi Musala Ryadul Jannah.
“Pembuatan tempat wudhu dan sumber airnya merupakan bagian dari program unggul Kopsyah BMI yang bertajuk SANIMESRA (sanitasi musala,masjid dan pesantren) di Desa Mekarbaru ini merupakan ke 27 kalinya,” ungkap Kamaruddin.
Lanjut Kamaruddin, program ini sepenuhnya dibiayai dengan menggunakan dana Ziswaf (Zakat, Infak, Shodaqoh dan wakaf),
Dalam sambutan Camat Petir Ajat Sudrajat mengatakan, kehadiran BMI mengubah mindset masyarakat menambah pendapatan, tetapi juga bisa sambil bergotong royong membangun rumah.
Hal senada juga dikatakan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang H Abdul Wahid bahwa Kopsyah BMI bisa menjadi contoh bagi 560 koperasi yang berada di wilayahnya.
“Kehadiran koperasi terbukti bisa mensejaterahkan anggota,” ujar dia (Van).