Galang sinergi bisnis bersama, begitulah kiat Kepala Dinas Koperasi UKM Jawa Barat Dudi Sudrajat Abdulrachim memberdayakan potensi koperasi di wilayahnya. Melaluyi prakarsanya sebanyak Sembilan koperasi skala besar Jawa Barat sepakat membentuk konsorsium bisnis, yang digalang sejak akhir tahun lalu. Tujuan konsorsium ini agar terjalin kerja sama bisnis, di antaranya dalam penjualan dan pembelian. “Namun karena konsorsium ini tidak bisa bisnis, maka dibuatlah PT Keluarga Koperasi Skala Besar Jawa Barat,” kata Dudi kepada PELUANG, akhir September lalu di Pangandaran Jawa Barat. Untuk menjalankan persero milik konsorsium koperasi ini diangkat seorang manajer profesional, yang memang mengusai seluk beluk bisnis umum dan koperasi.
Sejak beroperasi pada tahun lalu, persero ini sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan di Jabar, di antaranya dengan Dukomsel. Perusahaan toko butik multi ritel ini menawarkan kerja sama membuka gerai. Sementara dengan PT Finnet Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang e-payment untuk penjualan dan pembelian pulsa dengan karyawan koperasi yang tergabung dalam konsorsium.
Koperasi sekala besar yang bergabung antara lain Koperasi Karyawan Indocement, Pindo Deli Karawang, KPBS Pengalengan, KPSBU Lembang, Koperasi Simpan Pinjam Rukun Mekar, KPL Mina Sumitra, KKB Kota Bandung, Koperasi Pegawai Kota Bekasi, dan Koperasi Konsumen Praja Sejahtera Jabar dan Koperasi Jasa Marga Bekasi.
“Kami memanfaatkan captive market. Satu koperasi menanamkan modal sebesar Rp250 juta. Di antara yang satu kami sudah eksekusi ialah merenovasi gerai ponsel dan membuka toko inkomart. Modal yang sekarang, ada kenaikan 10%,” papar Dudi. (Irm)