hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Koperasi Sektor Produksi Siap Perkuat Pasokan Bahan Baku untuk SPPG

Rakortas Tingkat Menteri Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Rabu (3/12).
Rakortas Tingkat Menteri Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Rabu (3/12).

PeluangNews, Jakarta – Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan kesiapan koperasi sektor produksi dalam menyuplai kebutuhan bahan baku bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), sebagai bagian dari upaya menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Beberapa koperasi bahkan telah menjalankan perannya sebagai pemasok untuk SPPG di berbagai daerah.

Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengatakan bahwa koperasi memiliki jaringan produksi dan distribusi yang kuat, sehingga dapat langsung dihubungkan dengan SPPG.

“Karena ada penambahan jumlah SPPG, kami akan melakukan percepatan suplai bahan-bahan atau barang-barang untuk SPPG atau dapur-dapur yang sedang dan akan dibangun,” ujarnya dalam Rakortas Tingkat Menteri Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Rabu (3/12).

Rakortas tersebut dipimpin Menko Pangan Zulkifli Hasan dan dihadiri Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto, Menteri PAN-RB Rini Widyantini, serta perwakilan lintas kementerian lainnya.

Menkop Ferry mencontohkan koperasi produsen susu yang kini dapat masuk ke pasar MBG, mengingat kebutuhan susu pasteurisasi program ini mencapai 82,9 juta jiwa atau 4,1 juta ton per tahun.

Ia juga menyebut Koperasi Pondok Pesantren Ittifaq di Ciwidey yang telah memasok berbagai produk pertanian ke ritel modern sebagai bukti nyata kapasitas koperasi dalam mendukung rantai pasok.

“Kami akan mengkonsolidasikan koperasi-koperasi tersebut dengan SPPG agar suplai bahan baku berjalan tanpa hambatan,” katanya.

Untuk memperkuat dukungan, Kemenkop akan mendorong Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) guna memastikan pendanaan bagi koperasi dalam memenuhi kebutuhan bahan baku SPPG.

“Ada LPDB yang siap membantu kebutuhan bagi setiap koperasi. Jadi kita perlu menyampaikan titik-titik SPPG di mana saja untuk disinkronkan dengan koperasi,” tambah Ferry.

Kemenkop juga telah memetakan potensi koperasi melalui program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih yang berperan dalam rantai pasok bahan baku dari petani, peternak, nelayan, hingga produk lokal. Kolaborasi antara Kopdes/Kel Merah Putih dan BGN akan diperdalam dalam waktu dekat.

Menanggapi persoalan terbatasnya pasokan daging dan telur ayam ras, Menkop Ferry menegaskan bahwa koperasi peternak mampu menjadi pemasok utama.

“Kita siapkan koperasi peternak sebagai produsen. Dengan pembiayaan yang tepat, koperasi bisa menambah populasi ayam dan memastikan suplai stabil bagi SPPG,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa koperasi tidak hanya berperan sebagai pemasok bahan mentah, tetapi juga dapat mengelola dapur, mengolah bahan jadi, hingga mengelola limbah makanan dan kemasan plastik.

“Kami siap memperkuat rantai pasok. MBG ini program besar dan harus sukses,” tegasnya.

Menko Pangan Zulkifli Hasan menambahkan bahwa Rakortas ini menjadi langkah awal implementasi konkret Perpres 115/2025 dan Keppres 28/2025, yang menjadi dasar pembentukan tim sinkronisasi lintas sektor.

“Dalam Perpres dan Keppres itu sudah sangat jelas pembagian tugasnya sehingga semua harus ikut bertanggung jawab dan mengawasi demi kesuksesan Program MBG,” ujarnya.

Zulhas menekankan pentingnya peran koperasi, UMKM, usaha kerakyatan, dan BUMDes sebagai pemasok bahan baku SPPG. “Kalau pemenuhan karbohidrat kita tidak khawatir, tetapi yang harus kita habis-habisan adalah protein seperti ikan, telur, dan ayam,” katanya.

Sementara itu, Kepala BGN Dadan Hindayana menyampaikan bahwa saat ini terdapat 16.630 SPPG yang melayani 47,2 juta penerima manfaat, dan menargetkan jumlah tersebut meningkat menjadi sekitar 20 ribu unit pada akhir tahun.

Ia menilai sinergi dengan Kemenkop sangat penting karena banyak SPPG berada di wilayah dekat aktivitas koperasi desa.

 

pasang iklan di sini