
Peluang News, Jakarta – Koperasi Radha Krisna resmi melakukan ekspansi gerai Krisna Oleh-oleh Nusantara terbarunya di Kota Yogyakarta.
Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo mengatakan, ekspansi ini merupakan salah satu langkah strategis yang dilakukan guna mengangkat produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal ke tingkat yang lebih tinggi ke depannya.
“Peresmian ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan Koperasi Radha Krisna yang memanfaatkan dana bergulir dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM),” kata Supomo dalam keterangan yang diterima Peluang News, Sabtu (1/6/2024).
“Sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah, LPDB-KUMKM akan terus senantiasa fokus untuk memberikan perkuatan permodalan kepada koperasi, terutama yang bergerak di sektor produktif seperti Koperasi Radha Krisna,” sambungnya.
Apalagi, menurut Supomo, koperasi ini sangat berperan menjadi offtaker dan agregator bagi produk-produk UMKM, mulai dari kuliner, fashion, kerajinan tangan, hingga souvenir.
Selain itu, ia juga berharap agar pembukaan gerau Krisna Oleh-oleh Nusantara di Jogja ini bisa semakin meningkatkan perluasan pasar produk UMKM di Indonesia.
“Sehingga nantinya fokus UMKM hanya pada produksi saja, sementara Krisna mengurus pemasarannya, dan LPDB-KUMKM memberikan perkuatan permodalan kepada koperasinya,” ujar Supomo.
“Kemudian ekspansi ini diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap industri pariwisata dan juga perekonomian para UMKM serta anggota koperasi, dengan multiplier effect ekonomi tersebut, maka laju perekonomian bisa semakin meningkat, terbukanya lapangan kerja, menurunkan angka kemiskinan,” tambahnya.
Sementara itu, Pemilik Krisna Oleh-oleh, Gusti Ngurah Anom atau yang biasa disebut Ajik Krisna mengungkapkan, setidaknya terdapat 183 produk UMKM Yogyakarta yang masuk ke dalam ekosistem Krisna Oleh-oleh Nusantara Jogja.
Selain ia juga menyatakan, pihaknya telab menciptakan lapangan pekerjaan bagi 110 orang termasuk tenaga kerja dari penyandang disabilitas.
“Oleh karena itu, kami mewadahi UMKM untuk potensi suvenir, kuliner oleh-oleh Nusantara khususnya di Yogya. UMKM yang bergabung 83 persen atau sekitar 183 UMKM dari DIY dan sekitarnya, sedang 110 karyawan semua dari Yogyakarta,” jelas Ajik.
Lebih lanjut, ia menekankan agar para pelaku UMKM tidak perlu khawatir dan takut untuk bekerja sama dengan Krisna Oleh-oleh Nusantara Jogja.
“Hal ini dikarenakan kami didukung penuh oleh pemerintah dari Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) melalui LPDB-KUMKM yang memberikan kami perkuatan permodalan hingga bisa ada Krisna di Yogyakarta,” ungkap Ajik.
“Terima kasih atas peran dari pemerintah yang sudah sangat welcome dengan Krisna dan kami akan terus berkembang dan terus berkolaborasi membangun industri pariwisata di Indonesia. Harapannya tentu agar ini akan semakin luas areanya, kami evaluasi tiga bulan dan mudah-mudahan semakin ramai,” imbuhnya.