
PeluangNews, Surabaya — Wakil Menteri Koperasi, Farida Farichah, menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat sinergi antara koperasi-koperasi milik ormas Islam dengan ekosistem Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih. Langkah ini dinilai strategis untuk memperluas pemberdayaan ekonomi umat di tingkat desa.
Menurut Farida, koperasi yang dikelola ormas memiliki basis sosial yang kuat dan jaringan yang luas, sehingga menjadi motor penting bagi tumbuhnya ekonomi kerakyatan. Karena itu, pemerintah ingin koperasi ormas dapat terlibat lebih jauh dalam kegiatan ekonomi desa, bukan hanya sebagai wadah anggota, tetapi juga sebagai pelaku usaha yang aktif.
“Kita ingin koperasi-koperasi ormas Islam bisa bermitra dengan Kopdes Merah Putih. Tujuannya agar ekonomi umat di desa bisa naik kelas,” ujar Farida dalam kegiatan Bimtek Kopdes Merah Putih untuk koperasi binaan ormas Islam di Surabaya, Kamis (11/12).
Farida juga mendorong koperasi ormas agar mulai masuk ke sektor produksi, industri, dan distribusi. Dengan begitu, produk mereka dapat dipasok ke jaringan gerai Kopdes Merah Putih di berbagai daerah. Ia menyebut, ke depan hasil pertanian, peternakan, hingga industri olahan dari koperasi ormas akan dipajang di etalase Kopdes.
Harapannya, kolaborasi ini tidak hanya memperluas pasar koperasi, tetapi juga membuka lapangan usaha baru bagi masyarakat desa. “Ormas memiliki basis kuat di desa dan kelurahan. Jika mereka berkolaborasi dengan Kopdes Merah Putih, dampaknya sangat besar bagi ekonomi umat,” tegas Farida.
Di sisi lain, Kemenkop juga tengah menyiapkan kerja sama dengan BGN agar koperasi ormas dapat menjadi pemasok bahan pangan bagi dapur-dapur SPPG.
Sementara itu, Direktur Pembiayaan Syariah LPDB Koperasi, Ari Permana, memastikan LPDB siap memberi pembiayaan dan pendampingan agar koperasi ormas Islam mampu mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan. (RO/Aji)
Baca Juga: Pelatihan Koperasi Dorong Mamak-Mamak Perajin Tenun NTT Gabung KSP TLM







