hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Koperasi Makmur Mandiri Sasar 200 ribu Anggota tahun 2025

Koperasi Makmur Mandiri Sasar 200 ribu Anggota tahun 2025
Koperasi Makmur Mandiri Sasar 200 ribu Anggota tahun 2025/dok.Peluangnews

Peluang News, Cisarua – Ketua Koperasi Simpan Pinjam (KMM) Tumbur Naibaho optimistis iklim usaha perkoperasian tahun ini bakal tumbuh kondusif. Hal itu, kata dia, terlihat dari indikator kebijakan pemerintah yang secara terbuka melibatkan peran koperasi dalam sejumlah program pemberdayaan ekonomi.

“Program Makan Bergizi Gratis, Penumbuhan koperasi sektor riil dan Peningkatan Dana Bergulir ke koperasi hingga Rp10 triliun tahun 2025 ini, menunjukkan bahwa usaha koperasi bakal tumbuh positif, apalagi Presiden Prabowo sudah bertekad agar usaha koperasi setara dengan BUMN dan Swasta,” ujarnya.

Tumbur mengatakan hal itu saat memberikan motivasi kepada para peserta Pra RAT KMM, Jumat (17/1/2025) di Cisarua Bogor. Acara selama dua hari itu mengambil tema : Melayani dengan Juara & Sehat Bertumbuh Bersama 1000 Orang Anggota di Setiap Kantor Cabang.

Juara sehat adalah tagline dan sekaligus budaya kerja KMM yang merupakan singkatan dari Jujur, Amanah, Ramah, Senyum dan Bersahabat. Selain diikuti sejumlah pengurus dan karyawan, pra RAT diikuti sejumlah para manajer kantor cabang KMM dari Wilayah Banten dan Kalimantan.

Koperasi Makmur Mandiri Sasar 200 ribu Anggota tahun 2025
Ketua Koperasi Simpan Pinjam (KMM) Tumbur Naibaho/dok.Peluangnews-Irm

Menurut Tumbur, sepanjang 2024 kinerja usaha KMM mengalami pertumbuhan yang menggembirakan, dan momentum positif tersebut bakal ditingkatkan dengan menyasar pertumbuhan anggota hingga 200 ribu orang di tahun 2025. “Langkah awal kami targetkan agar setiap cabang mampu menambah anggota sebanyak 1000 orang,” ujarnya.

Dengan menguatnya jumlah anggota, lanjut dia, otomatis jumlah modal bertumbuh. Ditambahkan, peningkatan anggota akan diarahkan untuk tidak hanya menyimpan saja tetapi juga meminjam dana untuk membiayai usaha produktif. Nantinya, setiap manajer cabang yang tersebar di 25 provinsi didorong lebih giat mempromosikan produk-produk unggulan Koperasi Makmur Mandiri.

Komunikasi dan sosialisasi ke setiap lapisan masyarakat juga semakin diintensifkan agar lebih banyak orang yang mengetahui eksistensi koperasi dan berharap menjadi anggota KMM. Di lain sisi, para manajer juga diimbau untuk meningkatkan pemahaman manajemen risiko sehingga dapat memitigasi potensi pinjaman bermasalah. “Kami menargetkan SHU (sisa hasil usaha) tumbuh mencapai Rp30 miliar pada 2025,” pungkas Tumbur. (Irm)

pasang iklan di sini