Koperasi Kana Tangkap Peluang Ekspor Produksi RI ke Mancanegara

Koperasi Konsumen Kana di kawasan Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur boleh dibilang pemain baru di perkoperasian Indonesia. Kendati usianya relatif muda, koperasi ini menyasar pasar ekspor, area bisnis yang masih sepi di kalangan pelaku usaha perkoperasian.

Meski terbilang pendatang baru, berdiri pada 30 April 2023, kiprahnya patut diacungi jempol dalam pemberdayaan pengembangan potensi lokal untuk pasar ekspor.

Saat berbincang dengan PeluangNews.id, Ketua Koperasi Konsumen Kana, Jonathan Danang Wardhana mengatakan kehadiran koperasi ini dimaksudkan untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan pembangunan ekonomi sosial lewat ekspor produk lokal ke mancanegara atau go Internasional.

Koperasi Konsumen Kana, jelas dia, tidak menaruh ataupun meminjamkan uang untuk anggotanya seperti umumnya koperasi di Indonesia. Namun lebih bersifat atau bergerak di bidang ekspor, mengumpulkan produk yang dimiliki anggota untuk dipasarkan di luar negeri.

Seperti produk sarang burung walet dan gula merah, yang dimiliki anggota kopmen Kana, sudah mulai ada permintaan untuk ekspor melalui Kana.

Jonathan Danang mengaku, pasca pandemi dan melalui koperasi yang dikelolanya itu dapat membantu peningkatan perekonomian masyarakat dan mampu memberikan pelatihan peningkatan hasil produksi dari para anggota koperasi untuk bersaing di luar negeri.

Prinsip dasar koperasi, ungkap Danang, yakni gotong-royong di antara anggotanya. “Untuk itu, kami bersama-sama menjaga konsistensi barang dan kualitasnya. Itu tantangan terberat dan bagaimana sesama anggota koperasi mampu saling mengantisipasinya,” ujar Danang.

Dengan kondisi tersebut, Danang berupaya mengisi peluang ekspor yang ada. Misalnya, kini sudah ada permintaan produk lokal (Indonesia) dari beberapa negara, seperti Hongkong, Filipina dan Malaysia. Peluang ekspor ini harus dapat dimanfaatkan oleh para anggota koperasi untuk mengekspor produknya.

Saat ini, ungkap Danang, Kana memiliki jaringan (channel) ekspor kuat di kedutaan luar negeri, antara lain Hongkong, Filipina dan Malaysia yang menjadi fokusnya. Permintaan yang sudah konkret adalah sarang walet di Cina, kemudian gula merah di Filipina dan Malaysia.

Pasca pandemi hampir semua sektor ekonomi terpukul, Danang berharap melalui koperasi yang dikelolanya dapat membantu peningkatan perekonomian masyarakat. Dengan memberikan pelatihan peningkatan hasil produksi dari para anggota koperasi untuk bersaing di luar negeri.

Baru-baru ini, setelah sukses memasuki pasar Hong Kong melalui event Hong Kong Trade Development Council (HKTDC), Kana mengikuti Foodex Japan 2024, pameran perdagangan makanan terbesar di Asia. Upaya Kana menembus pasar Asia terbilang sukses.

Dalam acara yang berlangsung di Jepang pada 5-8 Maret 2024 lalu, Kana berhasil memikat hati pengunjung dengan keunikan rasa dan kualitas produknya. Produk-produk Kana mampu menarik minat pengunjung dari berbagai negara, termasuk Jepang sendiri.

Hal ini, kata Product Manager Kana Iliona Palomitta, saat jumpa pers, membuktikan bahwa produk lokal juga memiliki daya saing yang tinggi di pasar internasional.

Brown sugar Kana, yang terbuat dari tebu pilihan menjadi salah satu produk yang paling diminati. Selain rasanya yang khas, juga dikenal memiliki kualitas yang terjaga dengan baik.

Produk Koperasi Kana lainnya healthy drink Sano, yang merupakan minuman sehat berbahan dasar sarang burung walet alami, juga mendapat sambutan hangat dari pengunjung. Yuki Tanaka, salah satu pengunjung mengaku tertarik untuk mencicipi minuman sehat Sano dari Kana dan mengakui cita rasanya segar, unik sangat berbeda dengan minuman lainnya. “Saya yakin minuman ini akan menjadi favorit banyak orang,” ucap Tanaka.

Keikutsertaan Koperasi Kana dalam Foodex Japan 2024, kata Danang, merupakan upaya membuka pintu untuk lebih banyak lagi peluang bisnis di pasar internasional.

Dengan komitmen untuk menghadirkan produk berkualitas tinggi yang berasal dari bahan-bahan lokal Indonesia, koperasinya yakin dapat terus bersaing dan berkembang di pasar global.

Dalam usahanya memperluas portofolio produk, Kana akan menggali peluang untuk mengekspor produk-produk lain yang berkualitas tinggi dan memiliki nilai tambah, sambil tetap memegang teguh prinsip keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. Dengan demikian, Kana berusaha menjadi pemain utama dalam industri ekspor Indonesia dan mampu memberikan kontribusi yang positif bagi ekonomi nasional serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya. (Faw)

Exit mobile version