hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

“Leading with Impact”: Koperasi Kana Cetak Pemimpin Visioner Siap Hadapi Transformasi

"Leading with Impact": Koperasi Kana Cetak Pemimpin Visioner Siap Hadapi Transformasi
Ketua Koperasi Kana, Jonathan Danang Wardhana saat menyampaikan materi pada sesi Leading with Impact/dok.istimewa

PeluangNews, Jakarta – Di tengah momentum perubahan besar, Koperasi Kana mengambil langkah strategis dengan menggelar pelatihan kepemimpinan bertajuk “Leading with Impact” pada 3–4 Juli 2025 di MarkPlus Institute, Jakarta. Tak sekadar ajang peningkatan kapasitas, pelatihan ini menjadi bagian penting dari peta jalan transformasi organisasi yang tengah menapaki babak baru, termasuk rencana akuisisi Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Dalam suasana penuh semangat dan kolaborasi, para pemimpin cabang dari Jakarta, Surabaya, Medan, hingga Jambi berkumpul untuk mengasah kompetensi yang esensial dalam kepemimpinan modern—mulai dari pengambilan keputusan strategis, komunikasi efektif, hingga kemampuan memotivasi tim menuju visi bersama.

Kepemimpinan Adaptif di Tengah Dinamika Organisasi

Pelatihan ini mengangkat tema “Leading Core Leadership Competencies” yang dirancang untuk menghadirkan pemimpin adaptif, bukan sekadar teoritis. Dipandu oleh fasilitator senior dari MarkPlus Institute, Argo Bramantyo, sesi-sesi pelatihan menekankan pentingnya refleksi diri, komunikasi terbuka, dan pengambilan keputusan yang berdampak.

“Banyak yang keliru mengira kepemimpinan adalah soal menjadi yang terbaik. Padahal, kepemimpinan adalah tentang menciptakan dampak melalui keputusan yang tepat dan komunikasi yang jelas,” tegas Argo saat membuka pelatihan.

Selama dua hari, peserta diajak menggali kekuatan dan kelemahan masing-masing, lalu merumuskan strategi peningkatan berdasarkan konteks nyata yang mereka hadapi di lapangan. Materi disampaikan secara aplikatif, dengan studi kasus yang mencerminkan tantangan koperasi dalam era transformasi digital dan integrasi ke sektor jasa keuangan.

Visi Besar Koperasi Kana dan Peran Strategis Pemimpin

Ketua Koperasi Kana, Jonathan Danang Wardhana, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari investasi jangka panjang organisasi. Ia menegaskan bahwa keberhasilan transformasi—terutama proses akuisisi BPR—sangat ditentukan oleh kesiapan para pemimpin di berbagai tingkatan.

“Kami tidak hanya mencari pemimpin yang cakap secara teknis, tapi juga yang mampu menyatukan visi, mengelola perubahan, dan menjawab tantangan strategis ke depan,” ujarnya.

Jonathan menambahkan bahwa Koperasi Kana sedang bergerak menuju sistem manajemen yang lebih modern dan profesional, sejalan dengan semangat Koperasi Merah Putih yang diusung pemerintah.

Selaras dengan Program Koperasi Merah Putih

Kegiatan ini juga menjadi refleksi komitmen Koperasi Kana terhadap Program Koperasi Merah Putih—inisiatif nasional untuk menjadikan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi yang inklusif dan berdaya saing. Pelatihan ini menjadi salah satu upaya konkret untuk memperkuat peran kepemimpinan dalam menjawab tuntutan zaman, termasuk digitalisasi, pengelolaan aset, dan pelayanan berbasis kebutuhan anggota.

Lebih dari Pelatihan, Ajang Penilaian Calon Direktur BPR

Menariknya, pelatihan “Leading with Impact” juga menjadi bagian dari proses seleksi calon Direktur BPR yang akan diakuisisi oleh Koperasi Kana. Para peserta yang menunjukkan performa kepemimpinan luar biasa selama sesi akan dipertimbangkan untuk mengisi posisi strategis tersebut.

Langkah ini mencerminkan pendekatan meritokratis dalam pengisian posisi pimpinan, di mana kompetensi, integritas, dan kapabilitas menjadi tolok ukur utama.

Menatap Masa Depan: Pemimpin Siap Hadapi Disrupsi

Pelatihan ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta—bukan hanya sebagai ruang belajar, tetapi juga sebagai titik awal perubahan budaya organisasi yang lebih dinamis dan visioner. Dengan bekal keterampilan yang terasah dan semangat kolaboratif, para pemimpin Koperasi Kana kini siap mengarahkan laju koperasi menuju masa depan yang lebih progresif.

Sebagaimana disampaikan oleh Argo Bramantyo di akhir pelatihan, “Dunia berubah cepat. Tapi dengan kepemimpinan yang kuat, kita bisa mengarahkan perubahan, bukan hanya mengikuti arusnya. (RO)

pasang iklan di sini