octa vaganza
Berita  

Koperasi Dapat Berperan Mengentaskan Kemiskinan

Kepala Suku Dinas koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang H Abdul Wahid-Foto: Irvan Sjafari.

SERANG—Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang H Abdul Wahid mengatakan, masih ada kalangan masyarakat yang berpikir bahwa koperasi mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Padahal koperasi bisa berfungsi sebaliknya, yaitu membantu pemerintah untuk melakukan pembangunan ekonomi, yang akhirnya mensejaterahkan masyarakat. Koperasi bisa berperan mengentaskan kemiskinan.

“Apa yang dilakukan Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (BMI) membangun rumah layak huni bagi masyarakat miskin bisa menjadi contoh bagi 560 anggota koperasi yang ada di dalam wilayah Kabupaten Serang. Koperasi harus berperan membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan,” ujar Wahid di sela acara penyerahan Rumah Layak Huni ke 90 di Desa Mekarbaru, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Kamis (7/6/2018).

Wahid mengapreasiasi peranan Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia membangun rumah layak huni, membangunan sanitasi bagi rumah yang tidak punya MCK hingga membantu musala di wilayah tempat air wudhu dan sumber airnya.

Saat ini pihaknya terus melakukan pembenahan terhadap koperasi yang ada di wilayahnya. Dari sekitar 1300 koperasi, hanya 560 koperasi yang dinyatakan sehat. Sementara koperasi yang tidak aktif, yang tidak memberikan laporan kepada Dikoperindag Serang dibekukan.

“Mereka yang dibekukan ini adalah tidak menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan, bahkan ada yang tidak punya sekretariat dan tidak mempunyai kepengurusan yang jelas. Padahal aturan mensyaratkan koperasi memenuhi itu selain juga laporan keuangan yang memadai,” ujar Wahid.

Wahid juga berharap keterlibatan koperasi dan pihak swasta untuk membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan. Saat ini di wilayah Kabupaten Serang terdapat 12.700 rumah yang tidak layak huni di wilayahnya. Sementara di satu sisi pihak Pemkab Serang mempunyai keterbatasan anggaran.

“Untungnya ada pihak lain yang membantu, hingga dua tahun ini di antara 12.700 rumah, sebanyak 2000 rumah menjadi layak huni,” ungkap Wahid kepada Peluang (van).

Exit mobile version