hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Koperasi BMI Salurkan Bantuan Untuk 21 Korban Angin Puting Beliung di Sukadiri

Peluang, Jakarta – Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) menyalurkan bantuan material kepada 21 warga korban angin puting beliung di Kampung Gang Tali, Desa Sukadiri, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Jumat (3/3/2023).

Sebelumnya, adanya angin puting terjadi pada Senin (20/2) lalu. Kejadian tersebut menghantam Sukadiri dan sebagian wilayah Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Akibat yang ditimbulkannya, adanya kerusakan parah di bagian atap dan plafon rumah warga. Beruntung tak ada korban dalam kejadian tersebut.

Manajer Kopsyah BMI Cabang Sukadiri Hadi Sunandi menjelaskan, dari 21 penerima bantuan, 11 diantaranya adalah anggota Kopsyah BMI, kemudian sisanya adalah bukan anggota.

“Jadi bapak ibu semua, bantuan ini merupakan donasi dari saudara-saudara kita di Koperasi BMI. Baik itu pengurus, pengawas, karyawan dan anggota di Kopsyah BMI. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban bapak ibu semua. Inilah berkoperasi, karena BMI bukan sekedar bisnis simpan pinjam semata, melainkan juga koperasi yang berjiwa sosial dan pemberdayaan,” ujar Hadi.

Ia menjelaskan, kondisi rumah yang terparah adalah milik Ojah, anggota rembug Pusat Tahu Cabang Sukadiri. Atap dan plafonnya habis dihantam angin puting beliung. Kini, rumah Ojah dalam pengajuan hibah rumah siap huni (HRSH) gratis.

Sementara itu, Penerima bantuan Kopsyah BMI, Ojah menceritakan, terjadinya peristiwa angin puting beliung di Senin naas itu sangat mengerikan yang terjadi di siang hari.

Saat kejadian, Ojah sedang membantu suaminya menyiapkan gorengan dan keheranannya mendengar suara hiruk pikuk di persawahan depan rumahnya.

“Waktu itu saya masih sama suami di dalam rumah menyiapkan gorengan buat dijual. Tiba-tiba ada suara ribut-ribut di luar. Saya penasaran pengen dengar. Pas saya lihat ke luar, angin udah berputar-putar di atas rumah saya,” ucap Ojah.

Kemudian, Ojah dan suami terjebak. Mereka tak bisa meninggalkan rumahnya saat angin berputar di atas rumahnya. Dengan tatapan Nanar, Ojah dan Dadang suaminya menyaksikan angin merobek atap rumah mereka.

“Saya istighfar terus sambil nunduk pak. Angin besar muter di atas rumah. Ya Allah cobaan apalagi. Tiga tahun lalu anak saya dipanggil yang Maha Kuasa, suami saya stroke ringan, sekarang rumah saya hancur,” lirih Ojah.

Ojah, suami dan keluarganya terpaksa mengungsi ke rumah mertuanya. Tak ada yang bisa dilakukan kecuali hidup menumpang. Kendati pahit, Ojah berusaha tetap menjalankan kesehariannya.

“Terima kasih Kopsyah BMI sudah menjenguk kami di sini dan punya rencana membangun rumah kami yang lebih layak, terima kasih banyak bapak-ibu dari BMI,” tutur Ojah.

Hadir dalam penyerahan bantuan yakni Manajer Area 1 Endang Samdawi, Kaur Umum Desa Sukadiri Madyani beserta Ketua RT dan RW. Madyani mengucapkan, rasa terima kasih atas respon dan bantuan dari Kopsyah BMI.

“Bantuan dari Kopsyah BMI sangat membantu warga kami memperbaiki rumahnya. Kami ucapkan terima kasih BMI yang ikut ambil bagian dalam penanganan cepat bencana ini,” ujar Madyani.

Sementara itu, Manajer Area 01 Endang Samdawi mengatakan, dukungan Kopsyah BMI pada situasi bencana merupakan komitmen yang sudah lama dipegang teguh oleh BMI. Kopsyah BMI berdiri bukan saja dilandasi oleh semangat keluargaan dan kegotong-royongan tetapi juga menjadi penyebar ibadah muamalah sebagai implikasi dari pelaksanaan ajaran Quran dan Hadist.

”Seperti pesan dari Dirut Kopsyah BMI, Pak Kambara bahwa Kopsyah BMI memiliki perhatian dan tanggung jawab lebih besar kepada dhuafa dan saudara-saudara yang tertimpa bencana. Kami berharap, bantuan dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Sukadiri,” kata Endang.

Kemudian lanjut Presdir Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara mengatakan, program bantuan material merupakan bentuk komitmen sosial BMI kepada saudara- saudara yang tidak mampu. Seperti yang tertuang dalam QS Al Baqarah ayat 215 yang berbunyi, Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.

”Alhamdulillah, BMI terus berkomitmen untuk bertumbuh, berkembang serta berkontribusi positif lewat program pemberdayaan sosialnya. Khususnya bagi saudara-saudara kita yang dalam kondisi tertimpa musibah di wilayah pelayanan BMI,” jelas Kambara sapaan akrabnya.

“Kita selalu berusaha untuk membantu warga yang kesulitan karena terkena dampak bencana, baik itu angin puting beliunh atau musibah lainnya. Tolong menolong itu di tegaskan dalam Al Quran Surah Al Maidah ayat 2, Allah memerintahkan kepada kita untuk saling tolong menolong dalam kebaikan dan takwa, jangan tolong menolong dalam kesesatan,” tandasnya. (alb)

pasang iklan di sini