PeluangNews, Jakarta-Koperasi BMI Group bersama Vivo Indonesia menyelenggarakan Program Sharing Business Trip selama tiga hari, 26–28 November 2025.
Program ini menjadi ajang pembelajaran strategis, penguatan jejaring, serta eksplorasi peluang kemitraan bisnis bagi koperasi besar di Indonesia. Dengan mengusung tema menghubungkan potensi, menciptakan peluang, peserta diajak mengikuti rangkaian kunjungan dan diskusi mendalam mengenai strategi bisnis ritel modern berbasis kemitraan.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan kunjungan ke Kantor Pusat Koperasi BMI Group, Warung Anggota BMI, dan Toko HP BMI VIVO di Tangerang, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan resmi ke Kantor Pusat Vivo Indonesia di kawasan PIK 2. Program ditutup dengan sesi refleksi dan penguatan kolaborasi di kawasan wisata Bukit Manik Indonesia.
Presiden Direktur Koperasi BMI Group, Kamaruddin Batubara atau Kambara, menyambut langsung seluruh peserta di Aula Yasril Muttaqien. Dalam sambutannya, ia menegaskan urgensi sinergi antarkoperasi.
“Kerja sama antarkoperasi adalah prinsip dasar yang diatur dalam UU Nomor 25 Tahun 1992. Melalui program ini, kami ingin memperkuat nilai itu dan membuka peluang kolaborasi konkret,” ujarnya.
Business Trip ini diikuti oleh enam koperasi besar, yakni Koperasi Makmur Mandiri dipimpin Ketua Pengurus Tumbur Naibaho; Holding Koperasi BMT NU Ngasem dihadiri Presiden Direktur Muhammad Wahyudi; BMT NU Jawa Timur melalui Ketua Pengurus Koperasi Ritel Homaidi bersama Sofiyanto; Koperasi Jasa TLM Kupang diwakili Pjs Direktur Utama Junita Sodakain; Kopdit Pintu Air melalui Agustinus Nong dan Sabinus Mo’a; serta BMT UGT Nusantara diwakili General Manager M. Sholeh Wafie.
Selama kegiatan, peserta mendapatkan pemaparan mendalam mengenai strategi bisnis Koperasi BMI Group, termasuk keberhasilannya menjalin kemitraan strategis dengan Vivo Indonesia. Kambara menjelaskan bahwa BMI Group menjadi koperasi pertama di Indonesia yang diundang secara resmi ke Vivo Tiongkok sebagai bentuk penghargaan atas pencapaian bisnisnya. “Ini bukti bahwa koperasi mampu membangun kolaborasi global jika dikelola secara profesional,” katanya.
Para peserta juga mengeksplorasi peluang membuka outlet resmi Vivo serta merek smartphone lainnya. Mereka mempelajari model bisnis retail HP yang telah dijalankan Koperasi BMI Group dan terbukti menghasilkan profit miliaran rupiah. Kesempatan ini menjadi pintu masuk bagi koperasi besar untuk memperluas lini bisnis ritel berbasis teknologi.
Kambara menyatakan bahwa program ini tidak hanya bertujuan memberikan pengetahuan, tetapi juga mendorong kolaborasi nyata. “Kami berharap program ini memberikan manfaat besar dalam mengembangkan usaha ritel serta memperluas jaringan kemitraan Bapak/Ibu sekalian,” ujarnya.
Acara pembukaan turut dihadiri Radius Usman, Direktur Utama Koperasi Konsumen BMI; Ahyadi, Direktur Keuangan; Anwar Solihin, Direktur Operasional; serta Jason Fu, Manager Vivo khusus Koperasi beserta tim Promotor Vivo.
Melalui transfer pengalaman, pertukaran praktik terbaik, dan pembelajaran langsung bersama mitra global, Program Sharing Business Trip ini diharapkan menjadi motor penggerak peningkatan kapasitas usaha ritel koperasi dan memperluas kolaborasi bisnis antar koperasi besar di Indonesia.
