BMT NU Jatim siap tancap gas mengembangkan usaha dengan menjalin sinergi lintas entitas bisnis.
Kerja keras Masyudi Kazillah dan jajarannya dalam membesarkan usaha KSPPS BMT Nuansa Umat Jawa Timur (NU Jatim) untuk kesejahteraan anggota dan umat selama 20 tahun mendapatkan apreasiasi dari Majalah Peluang.
Dalam ajang peluncuran buku 100 Koperasi Besar Indonesia sekaligus awarding yang digelar di Trans Resort Bali 19 Juni 2025, koperasi yang berpusat di Kecamatan Gapura, Sumenep Jawa Timur itu masuk dalam jajaran koperasi besar berprestasi. Penghargaan diterima secara langsung oleh Masyudi yang didampingi sejumlah pengurus BMT NU Jatim.
“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa eksistensi BMT NU telah diakui secara nasional, tidak hanya di tingkat provinsi. Ini menjadi kebanggaan sekaligus tanggung jawab untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional melalui koperasi,” ujar Masyudi.
Ia merasa bersyukur dan bahagia atas penghargaan tersebut karena bukan hal mudah untuk membesarkan BMT di Pulau Garam. Terlebih jika mengingat perjuangan pada dua tahun pertama dari BMT yang didirikan pada 1 Juli 2004 itu. Terdorong keinginan untuk membebaskan umat dari praktik rentenir yang mencekik, BMT ini pernah memberikan pinjaman kepada para pedagang kecil dengan balas jasa seikhlasnya.
Kini, kesabaran dan kegigihan itu terbayar lunas karena usaha BMT NU Jatim semakin berkembang dan berprestasi. Pada tahun lalu, jumlah anggota mencapai 195.170 orang yang dilayani oleh 944 karyawan di 107 kantor cabang yang tersebar di 10 Kabupaten di Jatim. Sedangkan asetnya tercatat sebesar Rp1,18 triliun.
Untuk terus memberikan layanan terbaik kepada anggota, BMT NU Jatim meluncurkan dua produk terbaru yakni Cinta Emas (Cicilan Investasi Emas) dan Tamasa (Tabungan Masa Wisata). Selain itu, meluncurkan aplikasi mobile banking BMT NU Q yang dilengkapi berbagai fitur seperti transfer uang, e-money dan pembiayaan BPJS.
Masyudi menyadari, penghargaan yang diterima bukanlah akhir dari perjuangan. Untuk itu, BMT NU Jatim siap untuk lebih berkembang dengan memperkuat kolaborasi untuk mencapai kemaslahatan.
“Kami siap menjalin kemitraan strategis, baik dengan sesama koperasi maupun badan usaha lainnya. Kolaborasi lintas entitas ini penting untuk memperkuat posisi koperasi di tengah dinamika ekonomi nasional,” pungkasnya.(Kur)
