hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Kopdit Pintu Air Sangatta Permudah Permodalan Bagi Buruh Dan Petani

Peluang, Berau – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Pintu Air Cabang Sangatta, Kalimantan Timur menyebut, sebagai lembaga pemberdayaan ekonomi masyarakat, memberikan kemudahan pembiayaan kepada buruh dan petani.

Warga Desa Merapun, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur, Lambertus Kapo mengaku rekan-rekannya tertarik untuk bergabung dengan KSP Kopdit Pintu Air. Oleh karena dapat membantu masyarakat nelayan, petani, ternak, buruh, UMKM dan profesi lainnya.

“Saya berterima kasih dan berharap kedepan ada kantor Pintu Air di kampung Merapun, karena koperasi ini sangat membantu buruh dan petani kecil yang kesulitan modal dan solidaritasnya sangat luar biasa. Ini koperasi yang tepat dan jadi mitra kami,” kata Lambertus Kapo salah satu warga dalam kegiatan sosialisasi di desa Merapun, Selasa (21/2/2023).

Pria yang keseharian berprofesi sebagai Mandor pada PT. Yuda Wahan Abadi di Desa Merapun, memutuskan mendaftarkan diri dan bergabung dengan KSP Kopdit Pintu Air, Rotat Indonesia.

Dia mengajak para buruh dan karyawan perusahaan itu untuk mendaftarkan diri menjadi anggota Pintu Air untuk masa depan diri dan anak cucu.

Keputusan Lambertus dan puluhan warga perantau itu diambil setelah mendapatkan penjelasan resmi tetang profil dan produk unggulan KSP Kopdit Pintu Air langsung dari Ketua Komite Cabang Sangatta Kalimatan Timur, Yulius Nong Plea dan tim yang datang ke desa itu, dalam menempuh perjalanan panjang kurang lebih 300 kilometer dari Kota Sangatta, untuk melakukan sosialisasi.

Lambertus dan belasan orang karyawan saat itu bahkan menyatakan siap untuk menjadi perintis dan penggerak lapangan untuk menfasilitasinya. Serta mempromosikan dan menyebarluaskan informasi baik tentang produk dan pelayanan Kopdit Pintu Air di Merapun dan kabupaten Berau pada umumnya.

Baginya keberadaan Kopdit Pintu Air di kampung Maumere, Flores hingga memiliki puluhan kantor cabang di Indonesia termasuk di Kalimantan Utara adalah sebuah karya agung Tuhan.

“Ini kaya mimpi, kami tidak bisa membayangkan Kopdit Pintu Air ini bisa melebarkan sayap pelayanan sampai disini di Kalimatan Timur hingga ke Kalimatan Utara. Kuasa Tuhan sungguh mulia,” sebut Lambertus.

Dia menjelaskan, pertemuan perdana KSP Kopdit Pintu Air di provinsi Kalimantan Timur itu diikut puluhan orang karyawan dan warga lokal. Mereka nampak sangat antusias mengikut dan mendengarkan kegiatan sosialisasi.

Hal ini menurut Lambertus, dikarenakan beberapa orang dari mereka sudah bergabung dan merasakan bagaimana Kopdit Pintu Air membantu mereka di saat suka maupun duka melalui produk unggulan Pintu Air yakni simpan pinjam dan juga manfaat dana solidaritas.

Adapun kegiatan sosialisasi berjalan lancar. Meski demikian, lanjut dia, beberapa warga saat itu mengeluh tentang maraknya rentenir dan kelompok usaha yang menamakan diri koperasi harian dengan bunga pinjaman yang sangat mencekik leher mencapai 20%.

“Karena praktek yg dijalankan selama ini dengan pinjaman yang bunga sangat mencekik leher mencapai 20 hingga 25 persen. Jadi mereka merasa kehadiran Kopdit Pintu Air sangat membantu mereka keluar dari masalah rentenir yang secara tidak langsung membunuh mereka secara pelan,” papar Lambertus.

Adapun hasil dari pertemuan tersebut kata dia, yakni  16 orang karyawan dan warga langsung bergabung atau mendaftarkan diri menjadi anggota Kopdit Pintu Air.

Kalau sebelumnya Pengurus Pusat, Pengawas dan Top Manajemen melakukan peresmian dua Kantor Cabang (cabang ke-57 dan 58) di Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah dan Kota Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, maka kini pintu Air gencar melakukan sosialisasi di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. (alb)

pasang iklan di sini