hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Kopdit Pintu Air Cabang Maumere: Lahirkan “Cucu” dan Capai Aset Hampir Rp400 Miliar di Usia 17 Tahun

Kopdit Pintu Air Cabang Maumere: Lahirkan "Cucu" dan Capai Aset Hampir Rp400 Miliar di Usia 17 Tahun
Kopdit Pintu Air cabang Maumere: lahirkan Cucu dan capai aset hampir Rp400 Miliar/dok.peluangnews-ho

​PeluangNews, Maumere – KSP Kopdit Pintu Air Cabang Maumere menunjukkan perkembangan yang luar biasa sejak didirikan. Berawal dari cikal bakal pada 1 November 2008, cabang pertama yang lahir dari “rahim” Kantor Pusat di Rotat ini kini telah tumbuh menjadi kekuatan ekonomi kerakyatan dengan aset fantastis dan jangkauan wilayah yang luas.

​Manajer Kopdit Pintu Air Cabang Maumere, Imakulata Ebu, dengan bangga menceritakan perjalanan cabang yang kini telah mencapai usia 17 tahun, pada Sabtu 1 November 2025.

​”Sejarah Cabang Maumere ini berawal dari tahun 2008. Saat itu kami membentuk cabang pada tanggal 1 November 2008,” ujar Imakulata Ebu.

“Kami adalah cabang pertama untuk seluruh cabang Pintu Air yang ada di Indonesia.” tambahnya.

​Di awal pendirian, jumlah anggota masih di atas seribu orang. Imakulata mengenang bagaimana pendekatan pelayanan yang berani dilakukan oleh para perintis, adalah dengan membuka pelayanan di pasar tingkat Maumere.

​”Kami punya keberanian Bapak Ibu Pengurus dan juga banyak semangat dari anggota sehingga di pasar itu mereka mengalami perubahan, meningkat baik dari anggota maupun aset,” kenangnya.

​Perjuangan ini membuahkan hasil, hingga akhirnya Cabang Maumere mampu memiliki kantor sendiri di Swalayan Kopdit Pintu Ait setelah sebelumnya sempat pindah dari Pasar Bongkar Maumere.

​Anggota Capai 17 Ribu Lebih, Aset Sentuh Rp399 Miliar!

​Hingga posisi Oktober, kinerja Cabang Maumere mencatat angka yang mengesankan:
​Jumlah Anggota 17.885 orang, total aset Rp399 miliar lebih dengan mpanan non saham Rp100 miliar lebih.

​Pencapaian yang paling membanggakan adalah peran Cabang Maumere sebagai “induk” yang berhasil melahirkan banyak cabang lain.

Imakulata Ebu mengungkapkan bahwa di usia yang cukup matang ini, mereka sudah memiliki “anak” dan bahkan “cucu”.

​”Dari Cabang Maumere ini kita bisa lahirkan sekian banyak anak, bahkan sekarang kami sudah punya cucu,” ungkapnya.

Cabang Maumere melahirkan cabang Magepanda, cabang Lokaria, cabang Kewapante dan cabang Talibura.

“Selanjutnya cavabg Kewapante melahirkan cabang Kloangpopot dan cabang Bola. Kemudian cabang Magepanda melahirkan cabang Ropa yang kami sebut cucu,” jelasnya.

​Lanjut dia, saat ini Cabang Maumere memiliki empat Tempat Pelayanan (TP) utama, yaitu TP Nele, TP Egon, TP Patisomba, dan TP Nangalimang, yang semuanya bertujuan untuk pendekatan pelayanan yang lebih terhandal bagi anggotanya, khususnya dalam meningkatkan pertumbuhan dan perubahan ekonomi masyarakat.

Bahkan TP Nele kini tengah dipersiapkan untuk dikembangkan menjadi Kantor Cabang Pembantu (KCP) karena jumlah anggota dan asetnya yang telah melampaui seribu orang, kata dia.

​Sebagai pengelola, Imakulata Ebu berharap Kopdit Pintu Air Cabang Maumere akan terus menjadi tempat pelayanan terhandal bagi anggotanya.

“Semoga cabang kami semakin berkembang serta menjadi tempat untuk para anggota mendapatkan bantuan modal demi pengembangan usaha produktif. Dan semoga diusia ke 17 ini, kami bisa mencapai terget-target yang tertinggal,” tegasnya.

Senada dengan itu Ferdinandus Moan Toda, Ketua Komite Kopdit Pintu Air cabang Maumere mengatakan animo masyarakat terhadap Kopdit Pintu Air, khususnya di wilayah kerja Cabang Maumere, terbilang sangat tinggi.

Moan Toda bahkan menilai antusiasme ini berada di angka 8 hingga 9 dari skala 10. Tingginya minat ini terbukti saat sosialisasi, di mana selalu ada calon anggota baru yang siap bergabung.

” Dengan produk “jemput bola” (Jempola) sangat membantu masyarakat, dalam pengembangan usaha mereka,” jelasnya. (RO)

Baca Juga:Pemda Bersama Kopdit Pintu Air Berkolaborasi Lahirkan Wirausahawan Baru

pasang iklan di sini