JAKARTA—Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lembata Maria Sadipun Langodae mengingatkan kepada jajaran komite dan menejemen KSP Kopdit Pintu Air Cabang Lewoleba di Kabupaten Lembata agar tidak hanya gencar cari anggota untuk bergabung saja.
KSP Kopdit Pintu Air untuk menyejahterakan anggota diwujudkan dengan cara memberikan solusi bagi anggota dan pendampingan berkelanjutan dalam usaha ekonomi produktif anggota sehingga anggota merasa beda dengan lembaga keuangan lainnya yang hanya kejar tagihan jika anggota sudah pinjam.
Lanjut Maria, di Lembata ini banyak koperasi dan Bank dia yakin masyarakat kecil lebih nyaman pilih koperasi, sekalipun mereka masih membanding-bandingkan dengan Bank.
“Kalau Kopdit Pintu Air saya kira masyarakat suka tapi butuh solusi jika masyarakat alami kesulitan dan didampingi terus sehingga mereka bisa mandiri.” tuturnya.
Hal ini dingatkan ketua Tim Penggerak PKK,saat beraudiens dengan tim kantor pusat dan komite serta menejemen cabang Lewoleba di rumah jabatan Bupati Lembata Sabtu 23/4/ 22 malam pukul 19.00
“Ibu-ibu disini saya yakin sangat membutuhkan modal usaha dan saya selalu ajak mereka gabung di koperasi Pintu Air kerena saya dan suami sudah menjadi anggota aktif.” akui Maria.
Menurutnya ekonomi ibu-ibu dasawisma mati total selama kurang lebih dua tahun kerena pandemi Covid-19. Dan sekarang mulai aktif lagi sehingga peluang ini harus dimanfaatkan oleh pintu air.
”Sosialisasi umum juga baik tapi harus datang omong langsung dengan mereka di tempat mereka jualan setiap hari. Banyak ina-ina yang jual jagung titi, kolak, sayur, jagung bose, pisang dan keripik belum disentuh. Mereka butuh modal kecil dan pasnya ada di Pintu Air.”akui Maria.
Sementara itu Bupati Lembata Thomas Ola Langodae mendukung rencana kegiatan sosialisasi Kopdit Pintu Air Lewoleba keliling desa-desa di tanah Lewoleba sejak 24/4 hingga 2/5 2022.
Bupati Thomas mengakui telah menghubungi para camat dan kepala desa yang siap jadi kordinator untuk menghadirkan masyarakat supaya masyarakat teredukasi berwirausaha dengan pintu air.
”Saya sudah disposisi Kesbangpol pantau untuk jangan omong politik tapi omong pemberdayaan ekonomi. Kalau ada waktu yang pas saya pasti ikut dalam sosialisasi tersebut bersama.”kata Thomas.
Humas KSP Kopdit Pintu Air Vinsensius Deo mengatakan sebelumnya timnya telah meminta izin kepada Bupati Lembata selaku pemilik wilaya untuk bersosialisasi di tanah Lembata selama seminggu.
”Kami datang lapor diri dan mohon restu Bapak Thomas sehingga leluhur tanah Lembata dukung kami kerena kegiatan ini merupakan lanjutan dari eksplorasi budaya Taan Tou Sare Dame bulan Februari lalu dimana saat itu kopdit Pintu Air hadir dan telah terjalin komunikasi,” ungkap Vinsen.
Berdasarkan data yang diajukan wakil komite Veny Korehama kepada bupati Thomas, sosialisasi akbar kopdit pintu air itu antara lain tanggal 24 di Desa Puor A. Puor B dan Desa Imulolong tanggal 25 wilayah Kedang.
Dan Tanggal 26 Desa Lewolein, tanggal 27 Desa Bautaran, tanggal 27 Desa Lodoblolong, tanggal 28 desa Kalikasa, tanggal 30 Desa Tapolangu, tanggal 1 Mei Alap Atadei dan Desa Mulan Kera serta tanggal 2 Mei ikut misa Lefa, yakni perayaan ekaristi penangkapan ikan paus di pantai Lama Lera.
”Semua lokasi ini dikoordinir titik kumpul oleh camat dan kepala desa jadi relawan kopdit pintu air” tutup Veny (Nivan).