octa vaganza

Kopdit Pintu Air Atur Strategi Jempola 2023

Pertumbuhan ekonomi nasional yang diprediksi berada di level aman di tahun 2023 jadi pemicu bagi sejumlah koperasi besar untuk kian bersemangat meningkatkan kinerja. Saatnya menyingkirkan trauma pandemi covid-19 dengan membenahi ulang strategi pasar.

Banyak alasan untuk optimistis menatap 2023 sebagai tahun kebangkitan ekonomi pasca pandemi. Selain tren penyebarannya yang terus melandai, Presiden Joko Widodo juga memberi sinyal positif dengan mengumumkan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Kabar baik lainnya adalah pernyataan sejumlah lembaga keuangan internasional yang memprediksi perekonomian Indonesia bakal baik-baik saja di tahun 2023 kendati negara lain mengalami resesi berat.  

Ibarat jalan sudah terbentang lurus, maka tidak ada alasan bagi para pelaku usaha untuk gagal memanfaatkan momentum yang baik itu. Ketua Koperasi Kredit Pintu Air Yakobus Jano misalnya menilai tahun 2023 sebagai momentum. Dan yang namanya momentum harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.

“Ini tahun penuh pertaruhan untuk membuktikan bahwa usaha koperasi mampu bangkit, jangan lagi kita mau diterpa isu negatif tentang koperasi gagal bayar sehingga akibatnya kue ekonomi direbut segelintir kelompok tertentu. Saatnya pelaku usaha koperasi mengatur siasat dan strategi merebut pasar,” ujarnya penuh semangat saat dihubungi Peluang awal Januari 2023 lalu. 

Bagi Jano -begitu ia biasa dipanggil-  jika di tengah pandemi lalu Kopdit yang dipimpinnya mampu merebut posisi teratas kopdit di tanah air, maka rekognisi tersebut bagi modal kuat bagi segenap pekerja di Kopdit Pintu Air untuk melanjutkan sukses di 2023. “Tentunya tidak hanya sekadar semangat saja, kami juga akan atur strategi yang pas agar kinerja Pintu Air tetap unggul,” ujarnya. Lantaran itu pula, jelang akhir Desember lalu (28/12/2022) Jano melakukan temu wicara dengan semua pimpinan kantor cabang untuk mengonsolidasikan program kerja 2023.

“Intinya kita akan evaluasi semua kerja yang sudah dilakukan pada 2022 baik untuk anak perusahaan maupun sektor riil, dan saya meminta agar semua staf mengubah cara kerja lama yang tidak laku,” tukas Jano. 

Rapat evaluasi akhir tahun itu  berlangsung di Aula Sumur Yakob, Lantai 3, Kantor Pusat KSP Kopdit Pintu Air, Rotat, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, NTT.  Rapat evaluasi akhir tahun tersebut selain untuk  mendapatkan laporan dari masing-masing manager tentang kemajuan yang telah dicapai juga yang utama adalah sinkronisasi rencana kerja tahun 2023 dari masing-masing anak perusahan.

Optimisme Jano bahwa Pintu Air bakal mampu menjaga  kinerja unggulnya karena adanya dukungan sumber daya manusia hebat di sekitarnya. Pintu Air, tukasnya, berhasil kopdit terbesar lantaran ditopang oleh para manajer andal.

“Kalau tidak ada orang-orang hebat tidak mungkin anak usaha itu ada. Oleh karena itu harus mampu memperlihatkan kehebatan yang dimiliki untuk membesarkan perusahaan yang dipimpin,” katanya. Maka untuk melanjutan kehebatan tersebut,  Jano menegaskan langkah manajemen yang akan diambil Pintu Air di 2023 melakukan pelayanan optimal kepada anggota dan masyarakat melalui strategi jemput bola (Jempola).

“Jano menandaskan, segenap jajaran komite dan manajemen di semua kantor cabang KSP Kopdit Pintu Air wajib hukumnya untuk menerapkan pola kerja baru Jempola ini. (Irm)

Exit mobile version