Peluang, Jakarta – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Credit Union (Kopdit) Pintu Air Cabang Soe mendorong, dengan membangun dan mengembangkan potensi kemampuan ekonomi anggota koperasi perlu ditanamkan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup yang lebih layak.
Manajer Cabang Soe, Robertus Sedu menjelaskan, anggota koperasi mesti belajar untuk menata kehidupan ekonomi keluarganya. Dalam situasi yang terbatas, anggota dididik untuk mampu membiayai kebutuhan keluarganya.
“Seseorang masuk koperasi jangan berorientasi untuk meminjam. Karena yang dikehendaki oleh manajemen koperasi adalah dengan bergabung menjadi anggota koperasi, seseorang mampu menata ekonominya,” ujar Robertus saat sosialisasi dan bimbingan teknis kepada anggota di Desa Basmuti, Kecamatan Kuanfatu, Selasa (17/1/2023) kemarin.
Oleh karena itu, Robertus meminta anggota untuk membiasakan diri dengan menabung. “Karena koperasi juga menganut prinsip tanam dan tuai. Orang yang menanam suatu saat nanti akan memetik hasinya,” ungkap Robertus.
Menurut dia, pinjaman diajukan harus untuk menambah modal usaha dalam sektor produktif. Dengan begitu, hidup berkoperasi mampu meningkatkan kualitas hidup seorang anggota.
Sejauh ini, anggota Kopdit Pintu Air di wilayah Kecamatan Kuanfatu cukup banyak. Pinjaman yang beredar di sana mencapai Rp1 miliar. “Kami manajemen dan komite terus merawat agar anggota makin kuat dan kopersi tidak terlilit pinjaman lalai,” tandasnya. (alb)
