Peluang news, Sikka – Kopdit Obor Mas raih lagi opini WTP (Wajar tanpa Pengecualian) dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Rudiana pada tahun buku 2023. Kinerja cemerlang ini berkat kerjasama semua pihak dalam menjalankan amanat anggota.
“Kita patut bangga dan memberikan aplaus atas pencapaian luar biasa yang diraih KSP Kopdit Obor Mas yakni kembali mendapatkan opini WTP dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Rudiana,” ucap Ketua pengurus Kopdit Obor Mas Markus Menando, dalam sambutan Rapat Anggota (RAT) Tahunan bertajuk Evaluasi Tahun Buku 2023 dan Perencanaan Tahun Buku 2024 (Evaperca), di Wailiti Beach Hotel Maumere, Kabupaten Sikka, NTT.
Markus Menando menyatakan patut bersyukur atas komitmen anggota Kopdit Obor Mas untuk tetap menjalankan Amanat RAT yakni setiap tahun wajib diaudit sebelum melaksanakan RAT. Hasil audit opini WTP yang diraih KSP Kopdit Obor Mas sudah 26 tahun. Semua itu dipersembahkan bagi segenap anggota sebagai pertanggungjawaban pengurus.
Dalam evaperca ini, ungkap Markus Menando, seluruh pengurus dan anggota Kopdit Obor Mas harus mampu mencari dan menemukan Akar masalah yang menyebabkan target tahun 2023 tidak tercapai. “Akar tersebut mesti dicabut untuk menyelesaikan nya sehingga bisa menyusun RAPB dengan baik,” tegas Markus Menando.
Sementara itu, penjabat Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera, menyatakan apresiasi yang tinggi bagi KSP Kopdit Obor Mas yang menjalankan RAT tahun buku 2023 sekaligus menyusun RAPB baru KSP Kopdit Obor Mas di tahun 2024.
“Saya mengajak segenap fungsionaris KSP Kopdit Obor Mas untuk bekerja dengan tidak boleh mengeluh tetapi terus bersyukur. Karena pada prinsipnya kita mau lebih tetapi tidak bisa lebih maka harus tetap bersyukur,” ujar Adrianus Firminus Parera.
Pemda Sikka, lanjut Adrianus, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian opini WTP yang kembali diraih oleh KSP Kopdit Obor Mas selama 26 tahun ini.
Dalam kegiatan ini, Adrianus berpesan perlu ditinjau terkait dua fungsi operatif manajemen yakni perencaan dan evaluasi serta mampu melakukan evaluasi formatif terkait target dan realisasi dan evaluasi sumatif untuk menilai hasil jangka panjang.
Dalam evaluasi ini, lanjutnya, harus mampu membedah beberapa masalah diantaranya masalah pokok, masalah khusus dan masalah spesifik. Masalah pokok itu ada pada top leader yakni general manager dan masalah khusus ada pada manager cabang serta masalah spesifik ada dalam diri staf.
“Dalam kegiatan ini pula mesti bisa ditemukan Metode pemasaran yang bagus terkait produk dan layanan dan harus bisa menciptakan diferensiasi produk dan layanan karena kalian saat ini bersaing dengan lembaga keuangan lainnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua Pelaksana Evaperca GM KSP Kopdit Obor Mas, L. Frediyanto M. Lering, mengatakan kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 11 -14 Maret 2024. Bertujuan untuk evaluasi tahun buku 2023. Yakni melihat kesuksesan yang tercapai serta mengevaluasi kekurangan di tahun buku 2023.
“Dengan kegiatan ini diharapkan ada komitmen pertobatan untuk bisa mengevaluasi segala hal yang terjadi selama tahun buku 2023. Dalam kegiatan evaperca ini juga kita akan membuat target dan rencana strategis untuk capai target tahun buku 2024,” ujarnya. (Aji)
