hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Konstruksi Indonesia sebagai Perwujudan Mimpi Besar

Konstruksi Indonesia sebagai Perwujudan Mimpi Besar

Peluangnews, Jakarta – Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menilai event Konstruksi Indonesia 2023 di JIExpo Kemayoran (1 – 3 November) merupakan peluang besar bagi banyak orang terutama para pelaku usaha konstruksi dan jasa konstruksi.

“Event ini, kesempatan bagi semua untuk menunjukkan perwujudan mimpi besar sector konstruksi dan jasa konstruksi,” kata Basuki Hadimuljono, sebagaimana yang dikutip dari siaran pers Kementerian PUPR.

Konstruksi Indonesia 2023 membawa tema Akselerasi Transformasi Digital Sektor Konstruksi Untuk Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan. Konstruksi Indonesia menghadirkan inovasi produk dan teknologi, konferensi yang membahas tantangan dan potensi sektor konstruksi, serta penghargaan bagi insan pelaku industri sektor konstruksi di Indonesia.

Baca juga : Industri Konstruksi Indonesia Butuh Banyak Tenaga dengan Keahlian Khusus

“Membangun infrastruktur, tidak hanya sebatas merangkai beton, baja. Pembangunan infrastruktur harus memberi nilai tambah bukan hanya perekonomian, tapi daya saing dan pertumbuhan. Saya mengajak semua para stakeholder menciptakan berbagai inovasi konstruksi dan teknologi yang dapat dipersaingkan dengan teknologi negara luar,” ungkap Basuki Hadimuljono.

Di tempat berbeda, Sekretaris Umum APPAKSI (Asosiasi Pengusaha dan Pemilik Alat Konstruksi Indonesia) Gatot Sudjito optimis dengan masa depan sector konstruksi. APPAKSI juga gelar workshop (2/11) yang akan dihadiri oleh para anggotanya, akademisi termasuk dosen dan mahasiswa fakultas teknik (FT) dari berbagai universitas di Indonesia. Workshop menjadi indikator link (pertautan) antara dunia pendidikan/akademisi dan industri (perusahaan, asosiasi, dll).

“Kementerian PUPR menilai kegiatan-kegiatan asosiasi seperti workshop sebagai (salah satu) solusi dunia pendidikan dengan dunia usaha,” Gatot Sudjito mengatakan kepada Redaksi.

Konstruksi Indonesia sebagai Perwujudan Mimpi Besar

Para anggota APPAKSI sudah punya spesialisasi termasuk pekerjaan jembatan, erection beton, earthmoving dan lain sebagainya. APPAKSI juga terus meningkatkan program kerja untuk meningkatkan daya saing serta inovasi.

Baca juga : APPAKSI dan Shenxi China Sepakat Kolaborasi Perdagangan Alat Konstruksi

“Kami berencana membentuk lembaga sertifikasi profesi. Orang-orang lapangan bisa mendidik, memberi pelatihan kepada tenaga kerja muda. Para lulusan universitas terutama yang dari fakultas teknik mungkin tertarik dengan program pelatihan operator alat konstruksi, termasuk mechanical,” kata Gatot Sudjito. (alb)

pasang iklan di sini