YOGYAKARTA—-Duo asal Yogyakarta Langit Sore membuka Prambanan Jazz yang dilangsungkan secara daring pada Sabtu, 18 Juli 2020. Arman Hardjo dan Kakung Triatmodjo menyuguhkan sederetan lagu cinta seperti “Muda dan Jatuh Cinta”, “Jarak dan Waktu”, “Aku Cemburu”, “Senja” dan “Rumit”.
Ingin Hari Segera Berganti/Ku Tak Sabar Bertemu Lagi/Dan Ucapkan Selamat Pagi. Lirik lagu dari “Muda dan Jatuh Cinta”, seolah memberi harapan dan semangat bahwa industri kreatif masih eksis.
Konser daring yang berlangsung selama 120 menit berlatar belakang Candi Prambanan merupakan jembatan menju Prambanan Jazz Festival yang menurut rencana digelar pada 30-31 Oktober dan 1 November mendatang.
Semula konser ini akan digelar pada 3-5 Juli namun akibat pandemi Covid-19 membuat promotor Rajawali Indonesia mengubah jadwal festival.
Selain Langit Sore, tampil Frau melantunkan tembang di antaranya “I.m A Sir”, “Intimately”, “Mesin Penemu Hujan” dan beberapa tembang lain. Prambanan Jazz daring ditutup oleh Rio Febrian membawakan sejumlah lagu, di antaranya “Tiada Kata Berpisah”, “Jenuh”, “Nada Kasih” dan beberapa lagu lainnya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengapresiasi penyelenggaraan konser Prambanan Jazz Online sebagai wujud inovasi dari pelaku industri kreatif untuk tetap berkarya di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani menyampaikan terselenggaranya perhelatan ini menunjukkan semangat dari pelaku industri kreatif untuk tetap berkarya dan menciptakan kreativitas tanpa batas di masa pandemi ini. Yakni dengan memadukan kreativitas dengan teknologi sebagai solusi.
“Apresiasi kepada penyelenggara atas upaya dan kerja kerasnya untuk tetap melaksanakan kegiatan ini secara online sebagai cara membangkitkan antusiasme audiens bahwa konser tetap bisa dinikmati di situasi pandemi melalui daring,” papar Rizki dalam keterangan persnya, Minggu (19/7/20).
Rizki menjelaskan, konser musik virtual tetap diselenggarakan dengan selalu memperhatikan protokol keselamatan dan kesehatan kepada seluruh tim produksi dan penampil. Suguhan dari para penampil itu kemudian disiarkan secara live streaming sehingga dapat dinikmati penonton dari rumah.