hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Konsep Berpikir Kreatif dan Inovasi

Inovasi mengandung risiko dan membutuhkan pemimpin dan aparatur yang berani mengambil resiko yang telah diperhitungkan. Bukan mereka yang bermain aman atau sekadar mempertahankan status quo.

Ciri-ciri berpikir kreatif

  • Memiliki tingkat orisinalitas yang tinggi dalam setiap gagasannya;
  • Mampu bekerja sendiri, bebas/leluasa dalam berpikir dan bertindak;
  • Gemar bereksperimen dengan mencoba hal-hal yang baru;
  • Mempunyai kemampuan, kesigapan, dan kelancaran dalam menghasilkan banyak gagasan.

Apa itu inovasi?

  • Inovasi secara umum dipahami sebagai perubahan perilaku;
  • Inovasi adalah sebuah ide, praktik, atau objek yang dianggap baru oleh individu satu unit adopsi lainnya;
  • Inovasi adalah kegiatan yang meliputi seluruh proses menciptakan dan menawarkan jasa atau barang baik yang sifatnya baru, lebih baik atau lebih murah dibandingkan dengan yang sudah ada sebelumnya;
  • Sebuah inovasi dapat berupa produk atau jasa yang baru, teknologi proses produksi yang baru, sistem struktur dan administrasi baru atau rencana baru bagi anggota administrasi.

15 kunci sukses inovasi

  • Adanya tuntutan perubahan yang didukung oleh pemerintah dan pimpinan aparatur;
  • Sikap dan budaya para pemimpin yang mendorong tumbuhnya kreativitas dan inovasi;
  • Kelembagaan pemerintahan mendorong, mengakui, dan menghargai inovasi;
  • Proses inovasi perlu dikembangkan dalam suatu “siklus” sistem tertentu;
  • Inovasi mengandung risiko dan membutuhkan pemimpin dan aparatur yang berani mengambil risiko (yang telah diperhitungkan). Bukan mereka yang memilih bermain aman atau sekadar mempertahankan status quo;
  • Pilot projek dan pengujicobaan dapat memperkecil risiko dampak inovasi;
  • Jaringan kerja sama domestik dan internasional akan mendorong sukses inovasi;
  • Kapasitas dan kapabilitas SDM dan organisasi pemerintahan adalah prakondisi keberhasilan inovasi;
  • Isu strategis harus dirumuskan untuk mengantisipasi tingkat kesulitan, tekanan pekerjaan, kecepatan kerja, dan waktu yang terbatas dalam mengembangkan inovasi;
  • Tantangan yang harus diantisipasi dalam inovasi adalah sikap legislatif, sistem pelaporan kinerja dan jaringannya; sikap penolakan terhadap risiko, dan sikap kelompok orang yang memandang rendah/meremehkan;
  • Penerapan teknologi canggih akan memperkuat dorongan dan kreativitas inovasi;
  • Inovasi di sektor publik biasanya mendorong berkembangnya inovasi dalam masyarakat ataupun swasta;
  •  Keberhasilan inovasi menuntut ketersediaan sumber daya (man, money, materials, methods, times, and environment), harus dijamin ketersediaannya (ingat: no-one wants to pay – risk aversion behavior);
  • Aparatur sektor publik sesungguhnya memiliki komitmen tinggi terhadap pekerjaan, sangat termotivasi untuk bekerja, berorientasi hasil dan mendahulukan kepentingan masyarakat (di samping para oknum aparatur yang merusak sistem untuk kepentingan pribadi atau golongannya); dan
  • Pemerintah harus mendorong inovasi, tapi juga harus memiliki reservasi bahwa capaian kinerja akan bervariasi, dan harusmemberi ruang untuk perbaikan.

Hambatan proses inovasi

  • Pemimpin atau pihak-pihak yang menolak menghentikan program atau membubarkan organisasi yang dinilai telah gagal;
  • Sangat tergantung kepada high performers bahkan top leader sebagai sumber inovasi;
  • Walaupun teknologi tersedia, struktur organisasi dan budaya kerja, serta proses birokrasi yang berbelit-belit menghambat berkembangnya inovasi;
  • Tidak ada rewards atau insentif untuk melakukan inovasi atau untuk mengadopsi;
  • Lemah dalam kecakapan (skills) untuk mengelola risiko atau mengelola perubahan;
  • Alokasi anggaran yang terbatas dalam sistem perencanaan jangka pendek;
  • Tuntutan penyelenggaraan pelayanan publik versus beban tugas administratif;
  • Budaya ‘cari aman’, status quo, dan takut mengambil risiko dalam birokrasi masih terlalu kuat;

Walaupun masih banyak faktor penghambat/penghalang inovasi dalam pemerintahan, paling tidak 8 (delapan) faktor yang telah diidentifikasi seperti di atas menyebabkan tidak ada atau minimnya inovasi. Khususnya dalam kinerja pemerintahan.

pasang iklan di sini