BEKASI—-Bisnis bidang minuman olahan dari buah murni makin berkembang dan makin inovatif. Di antara terobosan tersebut dilakukan deLemona, minuman sari lemon yang diluncurkan pada awal September 2018 lalu oleh seorang wirausahawan dari Garut bernama Kang Lutfi.
Team Leader Marketing deLemona Muhammad Saiful mengatakan, deLemona adalah minuman sari lemon murni tanpa campuran air, tanpa perisa, tekstur lebih kental, serta aroma asli lemon yang masih terjaga.
“Begitu padatnya, mereka yang ingin minum deLemona cukup dengan mencampur dua sendok ke dalam air 150 ml, juga dengan air teh, madu atau bahkan dijadikan infuse water,” ungkap Saiful kepada Peluang, Sabtu (19/10/19).
Lanjut dia satu batol deLemona setara dengan 2,5 kilogram lemon yang didatangkan dari petani di daerah Palembang, Sumatera Selatan. Citra buah lemon dalam kesehatan seperti membantu melancarkan pencernaan, detox, membakar lemak diperut, memenuhi kebutuhan Vitamin C tampaknya membuat produk ini cepat diterima pasar.
Pada awal peluncurannya deLemona hanya mampu menjual 250 botol dengan cara penjualan ndari mulut kemulut. Namun kini deLemona melakukan penjualan dengan jaringan ke agenan yang sudah tersebar di wilayah Indonesia. Para agen tersebut berprofesi sebagai ibu rumah tangga, Pegawai Negeri Sipil, Wiraswasta dan profesi lainnya.
“Sejak awal tahun hingga pertengahan 2019 deLemona pernah mencapai penjualan per bulan lebih dari 100 ribu botol,” ujar Saiful, seraya mengatakan deLemona dibandroll hingga Rp115 ribu per botol.
Hanya saja Saiful mengakui saat ini merek sari lemon semakin banyak di pasaran. Hal ini mempengaruhi penjualan deLemona.
“Namun dari beberapa survei online dan offline, deLemona masih menjadi market leader produk sari lemon,” ucap dia.
Saiful menambahkan, hingga saat ini deLemona masih terus dikembangkan demi melayani permintaan pasar. Inovasi terus dilakukan.
“Kami baru merilis deLemona Kids yang bisa menjadi multivitamin untuk anak,” pungkas dia (Irvan Sjafari).