
Peluang News, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk terus menjaga integritas sebagai otoritas di sektor jasa keuangan.
Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena menyampaikan, komitmen ini ditunjukan dengan sejumlah penghargaan yang diterima oleh OJK dari berbagai lembaga, salah satunya dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kali ini, OJK kembali meraih dua penghargaan dari KPK sebagai peringkat I Program Pengendalian Gratifikasi Terbaik Nasional dan Program Pengendalian Gratifikasi Terbaik pada kategori Kementerian/Lembaga untuk 2023.
Menurut Sophia, penghargaan ini merupakan wujud atau bukti dari upaya dan komitmen OJK dalam menjaga integritas.
“Jadi, penghargaan ini menunjukkan bahwa strategi pencegahan dan pemberantasan fraud OJK telah berjalan dengan baik dan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi atas upaya yang secara terus menerus mengedepankan prinsip tata kelola yang baik dalam setiap pelaksanaannya,” ujar Sophia dalam keterangannya, Jumat (8/3/2024)
Ia mengatakan, dengan diraihnya penghargaan ini, maka OJK telah menerima sebanyak enam kali penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal ini dikarenakan, sebelumnya OJK telah berhasil mempertahankan penghargaan yang sama pada 2022, yaitu peringkat I Program Pengendalian Gratifikasi Terbaik Nasional bersama 2 instansi lain dengan nilai maksimal 100.
Kemudian, pada 2016, 2017, 2018, dan 2020, OJK juga meraih penghargaan sebagai instansi dengan Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik.
Sophia menjelaskan, penilaian dalam penghargaan-penghargaan ini dilakukan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi program pengendalian gratifikasi yang diselenggarakan oleh KPK setiap tahunnya.
“Baik dari aspek pelaksanaan diseminasi, penilaian dan mitigasi risiko gratifikasi, inovasi, dan pengelolaan laporan gratifikasi,” ucapnya.
Oleh karena itu, ia menegaskan, OJK akan terus berkomitmen untuk memperkuat manajemen risiko dan penegakan integritas secara berkelanjutan dalam mewujudkan transformasi governansi.
“Selain itu, OJK juga berkomitmen untuk terus mendorong continuous improvement guna menjaga ekosistem sektor keuangan yang sehat dan dapat dipercaya oleh masyarakat luas,” tegasnya.