hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Komida Gelar RAT Tahun Buku 2024: Perempuan sebagai Pilar Pembangunan Ekonomi

KOMIDA Gelar Rapat Anggota Tahunan 2024: Perempuan sebagai Pilar Pembangunan Ekonomi
Ketua Pengurus KOMIDA, Sugeng Priyono, S.E./dok.PeluangNews-Fauzi

Peluang News, Jakarta – Koperasi Simpan Pinjam Mitra Dhuafa (KOMIDA) menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024 dengan mengusung tema “Melalui Perempuan KOMIDA Membangun Indonesia yang Lebih Baik.” Tema ini menegaskan peran penting perempuan dalam pembangunan ekonomi dan sosial di keluarga serta masyarakat.

Acara puncak RAT berlangsung di Gedung Pandan Sari, Taman Wiladatika, Jakarta Timur, serta disiarkan secara virtual di sembilan lokasi lainnya, seperti Serang (Banten), Kediri (Jawa Timur), Parepare (Sulawesi Selatan), Langkat (Sumatera Utara), Banjarbaru (Kalimantan Selatan), Mataram (NTB), Kefamenanu (NTT), Indramayu (Jawa Barat), dan beberapa titik lainnya. RAT ini dihadiri oleh 892 anggota yang mewakili total 891.053 anggota yang tersebar di 12 provinsi di Indonesia.

Ketua Pengurus KOMIDA, Sugeng Priyono, S.E., menyampaikan bahwa kinerja keuangan KOMIDA pada 2024 menunjukkan tren positif. Total aset koperasi mencapai Rp3,2 triliun, meningkat 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah anggota juga naik sebesar 6%, sementara simpanan anggota tumbuh 5,6% dari tahun 2023.

“KOMIDA terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada anggota melalui inovasi produk pinjaman dan simpanan sesuai kebutuhan zaman. Sejak 2023, kami telah menerapkan MDIS-Mo sebagai standar layanan digital bagi staf lapangan dalam melakukan transaksi dengan anggota,” ujar Sugeng Priyono.

Sebagai bagian dari rangkaian RAT, KOMIDA menggelar lomba Video Campaign “Ayo Berkoperasi,” yang bertujuan untuk mengajak generasi muda mencintai koperasi dan berperan aktif dalam perkembangannya.

“Berkoperasi bukan hanya soal melayani, tetapi juga tentang mengambil peran sejak dini untuk membantu masyarakat Indonesia meraih masa depan yang lebih cerah,” tambahnya.

Pada 2025, KOMIDA akan meluncurkan MD-GO, aplikasi yang memungkinkan anggota untuk mengecek saldo pinjaman dan simpanan, serta menyampaikan keluhan dan usulan secara langsung.

“Kami ingin memastikan koperasi tetap relevan dan menjadi soko guru kehidupan, bukan hanya dalam aspek ekonomi, tetapi juga dalam kesehatan, sosial, dan pendidikan bagi anak-anak anggota,” tutup Sugeng Priyono.

Dengan inovasi dan dedikasi yang terus berlanjut, KOMIDA membuktikan bahwa koperasi dapat menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi inklusif di Indonesia, terutama bagi perempuan sebagai agen perubahan di masyarakat. (Aji)

pasang iklan di sini