YOGYAKARTA-—Universitas Gajah Mada (UGM) da Sarihusada Danone berkolaborasi mendukung peternak lokal di Ygyakarta dan Jawa Tengah untuk meningkatkan produksi susu. Kerja sama ini menargetkan agar produksi susu lokal bisa diserap Industri dengan menekan angka kuman sampai dengan 1 juta cfu/ml.
Staf Pengajar Fakultas Peternakan UGM Sigit Bintara dalam
keterangan persnya, Rabu (22/1/20) mengungapkan upaya ini untuk mengimbangi
semakin meningkatnya konsumsi susu di masyarakat dengan ketersediaan suplai
dari peternak.
Tim UGM bersama dengan Sarihusada terjun dan berinteraksi memberdayakan langsung
kepada 1.128 peternak lokal di daerah (Yogyakarta, Klaten, dan Boyolali).
“Kegiatan ini juga melibatkan empat koperasi dan satu Merapi Project, serta memelihara 1.500 susu laktasi dan 3.203 sapi perah,” ujar Sigit.
Sementara Retnawati, seorang peternak dari Cangkringan
mengakui manfaat yang diterima dari program peningkatan mutu susu ini. Salah
satunya sapi lebih sehat dan produktif, penggunaan air, dan pakan juga lebih
efisien.
“Kami belajar cara memelihara sapi secara efektif dan higienis, membuat pakan
yang bernutrisi, sistem kandang yang baik hingga penggunaan instalasi air
otomatis yang berhasil membuat kami menghemat penggunaan air hingga 30-50
persen,” ujar Retna.
Sustainable Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo menjelaskan program
peningkatan mutu susu ditujukan untuk berbagi pengetahuan dan memberikan
pendampingan kepada peternak lokal mitra dari Sarihusada yang ada di Yogyakarta
dan Jawa Tengah di mana perusahaan beroperasi.
“Melalui upaya ini diharapkan susu hasil peternak lokal lebih berkualitas
sehingga dapat diserap oleh industri susu secara nasional serta dapat
berkontribusi pada pengembangan usaha lokal pengolahan makanan dan minuman
berbasis susu,” pungkas dia.