Peluang News, Gresik — Di tengah terik matahari yang menyengat, suasana haru menyelimuti acara serah terima rumah layak huni bagi Sarmadan (80), warga Desa Sembungan Kidul, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Selasa (14/10/2025). Bantuan rumah tersebut merupakan hasil kolaborasi Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Nurul Hayat Gresik dan KSPPS BMT Mandiri Sejahtera Karangcangkring.
Sarmadan yang sehari-hari berjualan pentol dan es keliling dengan sepeda ontel, kini bisa bernafas lega setelah memiliki tempat tinggal yang lebih layak. Selama ini, ia dan keluarganya hidup sederhana dengan penghasilan dari berjualan yang pas-pasan.
Acara serah terima dihadiri oleh Kepala Desa Sembungan Kidul, Munir, beserta perangkat desa, Manager KSPPS BMT Mandiri Sejahtera H. Ayubi Chozin, dan perwakilan NH Gresik.
Dalam sambutannya, Munir mengapresiasi langkah NH Gresik dan BMT Mandiri Sejahtera yang telah membantu warganya.
“Terima kasih kami sampaikan kepada sahabat sejuk NH dan KSPPS BMT Mandiri Sejahtera atas dukungan dan bantuannya. Semoga terus mengalir pahala untuk kita semua,” ujar Munir.
Wajah bahagia tampak dari keluarga Sarmadan, terutama sang istri yang tak kuasa menahan air mata haru.
“Alhamdulillah, ini anugerah besar untuk kami. Terima kasih atas semua bantuan,” ungkapnya dengan suara bergetar.
Sementara itu, H. Ayubi Chozin menyampaikan terima kasih kepada Nurul Hayat Gresik atas kolaborasi penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
“Kami berharap kerja sama seperti ini terus berlanjut untuk menghadirkan lebih banyak manfaat bagi umat,” katanya.
Kepala Cabang NH Gresik, Sholikhul Amin, menjelaskan bahwa rumah sederhana berukuran 4,5 x 9 meter tersebut telah selesai dibangun dan siap ditempati.
“Alhamdulillah rumah ini bisa segera digunakan. Semoga membawa keberkahan, meningkatkan ibadah, dan dirawat sebaik-baiknya,” ujarnya.
Inisiatif sosial ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara lembaga zakat dan koperasi syariah mampu memberi dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat kecil, terutama bagi mereka yang masih berjuang di usia senja. (Aji)
