Perluasan kerja sama dalam mengembangkan usaha Kopdit Obor Mas terus berlanjut. Seiring hal itu, digitalisasi digenjot untuk memenuhi kebutuhan anggota dan mendukung perluasan pangsa pasar.
Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, kolaborasi merupakan keniscayaan. Ini pula yang dilakukan KSP Kopdit Obor Mas, salah satu koperasi terbesar berprestasi dari Nusa Tenggara Timur. Obor Mas getol menjalin kerjasama dengan pihak lain baik sesama koperasi maupun pegiat di sektor riil untuk menjadi Koperasi Modern.
L. Frediyanto Moat Lering, General Manager Kopdit Obor Mas mengatakan, tahapan menuju Koperasi Modern telah dimulai dengan beberapa gebrakan yang dilakukan manajemen dan pengurus koperasi ini sejak tahun lalu. Sebut saja seperti peluncuran aplikasi digital CHATAT. “Aplikasi CHATAT bertujuan membantu anggota UKM untuk mencatat semua transaksi pemasukan dan pengeluaran keuangan,” ujar Frediyanto.
Salah satu masalah klasik pelaku UMKM adalah dalam hal pencatatan pembukuan. Sehingga kurang optimal dalam menggenjot perkembangan usaha. Oleh karenanya, kehadiran CHATAT akan mengatasi masalah tersebut.
Kopdit dengan 112 ribu anggota yang sebagian besar bergerak di sektor pertanian ini juga mengembangkan program Digital Marketing yang meliputi aplikasi pendaftaran anggota baru secara online, iklan-iklan promosi dan aplikasi pasar digital Obor Mas.
Terobosan digitalisasi marketing Obor Mas sesuai dengan tren dan kebutuhan anggota yang menginginkan layanan lebih mudah, cepat, dan aman. Apalagi di masa pandemi ini dimana pemerintah mendorong koperasi untuk mengurangi interaksi secara langsung dengan anggota guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, digitalisasi merupakan solusi dan sarana yang efektif untuk memperbesar pangsa pasar.
Pengembangan Digital Marketing juga ditujukan untuk mendukung ekspansi usaha di sektor riil. Ini cukup relevan dengan sebaran usaha anggota yang bergerak di sektor pertanian seperti cengkeh, holtikultura, kakao hingga budidaya tanaman jambu mete untuk diekspor. Selain itu, ada juga anggota yang memilki usaha di sektor peternakan unggas, kambing serta perdagangan.
Frediyanto menambahkan, melalui kolaborasi yang didukung digitalisasi marketing, ia yakin usaha Kopdit Obor Mas akan semakin berkembang pada masa mendatang. “Kami akan terus perluas kerja sama untuk mendukung pengembangan usaha baik di sektor simpan pinjam maupun di sektor riil,” pungkasnya.