
PeluangNews, Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengajak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berkolaborasi aktif dalam menyukseskan program strategis pemerintah, khususnya Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih. Ferry menyatakan, sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk PKS, akan memudahkan operasionalisasi Kopdes/Kel Merah Putih di seluruh Indonesia.
“Kami dari Kementerian Koperasi mengajak Partai Keadilan Sejahtera untuk mendukung program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini agar bisa sukses memasuki tahap operasional,” ujar Menkop Ferry dalam acara Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) bertema Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang diselenggarakan oleh PKS di Jakarta, Senin (3/11).
Dalam acara tersebut hadir Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, Wakil Ketua MPR RI M. Hidayat Nur Wahid, Sekjen PKS Muhammad Kholid, serta jajaran pengurus partai.
Ferry menegaskan, program Kopdes/Kel Merah Putih merupakan gerakan besar nasional yang tidak hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Koperasi, tetapi membutuhkan dukungan seluruh elemen bangsa, termasuk partai politik.
“Sekarang pembangunan fisik, gudang dan gerainya sudah memasuki tahap hampir 5.000 titik dari sekitar 9.700 titik yang datanya sudah masuk ke kami. Setiap waktu akan terus bertambah,” ungkapnya. Ia menargetkan seluruh aset fisik Kopdes/Kel Merah Putih dapat selesai dibangun pada Maret 2026.
Ferry menjelaskan, dengan beroperasinya Kopdes/Kel Merah Putih di seluruh wilayah Indonesia, program ini akan mendukung program strategis lainnya seperti Makan Bergizi Gratis (MBG). Ke depan, Kopdes/Kel Merah Putih akan diarahkan untuk menjadi pemasok kebutuhan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Koperasi desa akan kita dorong menjadi supplier dari program makan bergizi. Di sinilah peran teman-teman PKS bisa masuk, misalnya membangun peternakan ayam petelur, ayam pedaging, maupun usaha susu,” tambahnya.
Ferry menilai dukungan dari PKS terhadap program Kopdes/Kel Merah Putih sangat strategis. Menurutnya, kader dan mitra PKS di desa-desa dapat berperan sebagai pengurus, pengelola, atau pengawas koperasi agar koperasi dapat berjalan efektif.
Ia menegaskan bahwa kerja sama dengan PKS akan membawa semangat baru dalam memperkuat gerakan ekonomi rakyat. Hal ini, katanya, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang bertekad mengembalikan arah pembangunan ekonomi nasional berlandaskan konstitusi Pancasila melalui penguatan koperasi.
“Yang harus dikembangkan adalah SDM baik pengawas, pengurus, maupun pengelola koperasi agar naik kapasitasnya. Karena itu kami siapkan pendampingan, mulai hingga pengawasan oleh Kejaksaan,” jelas Ferry.
Sebagai langkah memperkuat transparansi dan akuntabilitas, Kemenkop kini tengah membangun Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa (Simkopdes) serta menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi. “Kami ingin perguruan tinggi turun ke desa-desa. Saya sudah berkeliling dan akan bertemu Menteri Pendidikan Tinggi agar kurikulum KKN mahasiswa diarahkan membantu desa dan koperasi,” paparnya.
Sementara itu, Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf menyambut positif ajakan Menkop Ferry. Ia menegaskan bahwa PKS siap berkolaborasi demi keberhasilan program strategis pemerintah, khususnya Kopdes/Kel Merah Putih.
“Kami berharap bisa bekerja sama dengan Kementerian Koperasi demi suksesnya program Presiden Prabowo. Program ini sangat dekat dengan kepentingan akar rumput,” ujarnya.
Muzzammil juga menyampaikan bahwa PKS telah berkoordinasi dengan berbagai pihak di daerah untuk mendukung penguatan Kopdes/Kel Merah Putih. “Suksesnya koperasi desa berarti suksesnya rakyat Indonesia. Kami siap bekerja sama dengan pemerintah agar koperasi menjadi motor kemandirian ekonomi bangsa,” tutupnya.







