KOPERASI Awak Garuda Indonesia (Koapgi) telah menjawab imbauan Manajemen Garuda agar mempunyai dan mengembangkan usaha sendiri. Salah satu jawaban tersebut adalah MoU KOAPGI dengan Koperasi Telekomunikasi Selular (Kisel) untuk menjalin kerja sama bisnis. Sekaligus menjawab tantangan di era Revolusi Industri 4.0
Menurut Ketua Koapgi Rimond B Sukandi untuk tahap awal kerja sama antara kedua pihak dalam penataan dan pengelolaan sistem terhadap transportasi khususnya yang ada di Garuda. “Kisel membantu menata pola manajemen dengan digital hingga lebih efektif dan lebih efesien,” kata Rimond.
Koapgi selama ini mempunyai usaha transportasi antar jemput karyawan bekerja sama dengan PT Arion Transport Indonesia sejak tahun 2012 dan berupaya untuk mengembangkan usaha untuk menyewakan kendaraan kepada perusahaan, termasuk juga direksi Garuda maupun anak perusahaannya. Perkembangan usaha ini mempunyai peluang bagus, karena makin banyaknya permintaan kepada Koapgi sehingga kerja sama dengan Kisel telah dilakukan.
“Ke depannya dengan pihak Kisel, kita akan melakukan kerja sama di bidang agribisnis dan peternakan,” ungkap Rimond.
Usaha sewa kendaraan ini akan menjadi produk Koperasi Sekunder Garuda Indonesia yg saat ini digagas oleh Koapgi.
Hal senada juga dinyatakan Wakil Ketua Koapgi, Iwan Setyawan, dengan kerja sama ini Koapgi akan menjadi semakin berdaya. Dengan demikian Koapgi sudah mengarah ke era digitalisasi. Garuda sendiri sudah masuk ke era digitaliasi. Jadi mau tidak mau Koapgi harus mengikuti,
“Kita punya partner Kisel yang sudah establish di situ. Kita sesama koperasi saling bekerja sama dan saling memberdayakan,” ucap Iwan.
Sementara Ketua Kisel Suryo Hadiyanto mengatakan, pada dasarnya Kisel siap mendukung Koapgi mengahadapi ekonomi digital. Semua pekerjaan dilakukan dengan digitalisasi hingga lebih efesien dan lebih efektif.
“Koapgi mempunyai bisnis transportasi, sewa kendaraan dan Kita siapkan aplikasi hingga memudahkan Koapgi untuk melakukan kontrol dan manajemen,” kata Suryo. (Irm/Irvan)