BANDUNG—-Perusahaan rintisan Gampangjualan.Id menggandeng Koperasi Mahasiswa Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia (Kopma BS UPI) untuk menjalankan program inkubator bagi para mahasiswa yang berminat untuk wirausaha.
Menurut Ketua Kopma BS UPI Wawan Prasetyo program ini sejalan dengan visi dari koperasi untuk mencetak calon-calon wirausaha. Mereka akan diberikan pelatihan hingga pendampingan mulai Februari hingga Maret, sementara pendaftaran dilakukan hingga akhir Januari ini.
“Potensial cukup besar. Saat ini anggota kopma yang merintis usaha kecil lebih dari 40 mahasiswa. Mulai dari reseller, dropshipper sampai usaha milik sendiri,” ungkap Wawan kepada Peluang, Senin (4/1/21).
Mayoritas mahasiswa yang mendaftar program inkubator bergerak di bidang kuliner dan fashion. Mereka juga rajin melakukan pemasaran melalui Instagram dan WhatsApp.
Sementara Senior Marketing dari Gampangjualan.id M. Alby Syakir menyampaikan Gampangjualan sebuah platform membantu pelaku bisnis digital yang sudah memasarkan di media sosial maupun marketplace mainstream, tetapi tidak punya webstore sendiri.
Perusahaan rintisan ini berdiri pada kuartal pertama 2020. Targetnya pertumbuhan kuartal pertama 2021 menyentuh lima ribu pengguna. Alby mengatakan, pihaknya melakukan sinkronisasi antara marketplace dan webstore. Pihaknya sudah berkolaborasi dengan Tokopedia dan Sophee.
“Untuk kerja sama dengan Kopma BS UPI ini, kami memberikan pelatihan bisnis, membuat oko gratis daring, hingga cara pemasaran,” ujar Alby.
Selain dengan kampus pihaknya juga bekerjasama dengan Oke Oce. Sasarannya adalah pelaku UKM yang belum go digital atau yang sudah go digital tetapi belum punya website.
“Sasaran kami bukan hanya milenial, tetapi segala usia. Kami menyasar mereka ingin punya profile company dalam website mereka,” pungkas dia (Van).