BERBAGI berkah di tengah puasa ramadhan sudah menjadi tradisi yang terus berlanjut di lingkungan kerja Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kodanua. Kebiasaan yang positif ini tidak hanya bagian dari perintah agama yang mewajibkan bersedekah kepada mereka yang berkekurangan, tetapi juga merupakan bagian dari prinsip koperasi yaitu peduli lingkungan (concern to community).
Seperti dikatakan Ketua KSP Kodanua pihaknya selalu menyisihkan sebagian dari keuntungan koperasi untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar yang tergolong miskin. “Konsep berbagi ini kami lakukan sejak 1998, ketika itu masyarakat sekitar Jelambar ini didera oleh kesulitan ekonomi akibat krisis yang tengah melanda negeri,” ujarnya,
Senin (21/5/18) di sela pembagian 500 paket sembako kepada warga di RW 05 dan RW 11 Jelambar Jakarta Barat. Pembagian sembako berlangsung di halaman kantor pusat KSP Kodanua dihadiri Lurah Jelambar, Ketua RW 05 dan RW 11 serta ratusan masyarakat penerima santunan. Sejak beroperasi pada tahun 1970, hingga kini KSP Kodanua sudah memiliki 22 kantor cabang tersebar di empat provinsi.
Asetnya Per Desember 2017 sebesar Rp 153,8 miliar dengan jumlah anggota mendekati 3.000 orang, dan calon anggota 13.548 orang. Soepriyono optmistis tahun 2018 ini Kodanua bakal mampu menyalurkan pinjaman lebih dari Rp500 miliar. (Yuni)