Masih dengan optimisme yang sama, Koperasi Makmur Mandiri (KMM) menatap prospek usaha di 2023 dengan memaksimalkan potensi wilayah kerjanya yang kini sudah tersebar di 24 provinsi. Tumbur Naibaho pimpinan koperasi yang bermarkas di Bekasi Jawa Barat ini melakukan rekrutmen besar-besaran para tenaga muda untuk siap dipekerjakan di seluruh kantor cabang KMM.
“Operasional kami kini sudah di 180 kantor cabang di 24 provinsi dengan total anggota dilayani lebih dari 80 ribu, tentunya ini bukan kerja mudah. Karenanya konsolidasi internal rutin kami lakukan agar KMM tetap mampu menjaga kepercayaan anggota dan pemerintah,” kata Tumbur.
Kinerja dicapai KMM sepanjang 2022 lalu sangat mengesankan, kendati dihadapkan pada melemahnya partisipasi anggota akibat pandemi, namun kinerja usaha terus digeber melalui pembiayaan dan sekaligus pendampingan usaha anggota produktif. Hasilnya, jelang akhir tahun lalu, KMM mampu menembus aset lebih di atas satu triliun rupiah.
Bagaimana dengan strategi 2023? Menurutnya, kondisi ekonomi memang mulai menuju baik, namun kehati-hatian tetap harus dijaga mengingat secara makro ekonomi dunia 2023 masih tanda tanya besar akibat isu resesi besar yang akan melanda.
“KMM akan terus melanjutkan program yang sudah diancang matang yaitu memasyarakatkan koperasi ke pelosok tanah air. Karena kami yakin, koperasi itu seyogianya melayani banyak orang sesuai prinsip utamanya, terbuka dan suka rela,” cetus Tumbur.
Keberhasilan mencapai aset psikologis di atas Rp1 triliun jelang akhir 2022 lalu diharapkan mampu memacu semangat para pengelola koperasi ini bahwa konsep bisnis yang selama ini digagas sudah on the right track.
“Saya harapkan pencapaian aset yang baik itu dapat men-triger segenap karyawan untuk mewujudkan KMM sebagai KSP pertama yang akan memiliki 200 kantor cabang tersebar di seluruh provinsi,” ujarnya seraya menambahkan jika KMM belum bisa menjadi Koperasi Terbaik, setidaknya bisa menjadi Koperasi Terbesar dan Tersebar.
Sarana menuju tekad besar itu pun sudah sejak jauh hari disiapkan melalui adaptasi manajemen berbasis digital, Makmur Mandiri Mobile, aplikasi yang kian mengakrabkan komunikasi usaha antar anggota. (Irm)
