hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

KMM Fokus Perkuat Kualitas Kantor Cabang

Turunnya peraturan baru mengenai koperasi simpan pinjam, berimplikasi positif bagi KSP Makmur Mandiri. Target penumbuhan 8 kantor cabang baru per 2023 dipangkas jadi setengahnya saja. Manajemen bergeser pada pembenahan internal menyasar pada kualitas pelayanan anggota

Tumbur Naibaho

Tetapi target untuk menumbuhkan kantor cabang KMM di seluruh provinsi di tanah air tetap jadi sasaran karena koperasi sebagai badan usaha berazas kebersamaan dan gotong royong harus hadir melayani semua golongan.  Karenanya, kata Tumbur Naibaho, jika pertumbuhan KSP dibatasi  satu atau dua cabang saja, bakal sulit berkembang. Dia mengambil contoh Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang cabangnya menjalar hingga pelosok desa. “BRI menjadi bank terbesar karena jangkauan nasabahnya luas. Koperasi juga harus mengembangkan usaha ke mana-mana, tugas pemerintah melakukan pengawasan agar tidak terulang kasus koperasi gagal bayar,” ujarnya saat ngopi santai dengan Irsyad Muchtar di kantornya, Bekasi, Jawa Barat.

Tumbur mengakui berlakunya Permenkop No 8 Tahun 2023 tentang KSP cukup meresahkan banyak pengelola KSP, terutama ketentuan mengenai penambahan kantor cabang dengan syarat modal kerja minimal Rp2,5 miliar dan wajib punya anggota minimal 100 orang. “Bagi kami, permenkop tersebut tidak masalah, malah bisa positif karena masyarakat bisa menilai aset konkret koperasi dengan melihat jumlah cabang yang ada, tetapi kan kasihan dengan koperasi yang modalnya terbatas. Apalagi azas koperasi hanya melayani kebutuhan anggota yang modalnya disesuaikan dengan kemampuan finansial anggota,” tukas Tumbur. Tapi dia juga maklum lahirnya Permenkop tersebut karena pemerintah tak ingin usaha koperasi disusupi para pemilik modal yang tidak bertanggung jawab dengan melepas suku bunga tinggi.

Menjelaskan perkembangan KMM sepanjang 2023, Tumbur mengatakan pada kuartal terakhir tahun ini, manajemen terus menggenjot kinerja seluruh jajarannya agar mencapai target ditetapkan. Ini penting dilakukan agar koperasi dapat tumbuh berkelanjutan di tengah persaingan usaha yang semakin ketat baik dengan sesama koperasi maupun lembaga keuangan lainnya. Karenanya, Tumbur meminta seluruh koordinator wilayah, manajer, kepala cabang dan semua karyawan untuk melanjutkan pencapaian positif yang telah diraih. “Kinerja mayoritas kantor cabang sangat baik seperti pencapaian SHU yang sesuai target. Kita harapkan kinerja itu dapat terus ditingkatkan hingga akhir tahun,” tukasnya.

Saat ini, KMM memiliki 180 kantor cabang yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Jumlah kantor yang sekarang ada di 24 provinsi ke depannya akan terus bertambah sejalan dengan rencana ekspansi jaringan kantor yang telah disiapkan.

Dari jumlah kantor cabang tersebut, koperasi yang baru saja mendapatkan penghargaaan terbaik pertumbuhan cabang terbanyak dari Dekopin, memiliki anggota sebanyak 93.663 orang.

List 10 Cabang terbesar

Pada September 2023, penyaluran pinjaman kepada anggota tercatat sebesar Rp73,40 miliar. Aset bertambah menjadi senilai Rp1,26 triliun. Keuntungan KMM juga naik yang tercermin dari SHU pada tahun berjalan (sampai dengan September) sebesar Rp18,77 miliar.

Dari 180 kantor cabang KMM, sampai dengan September 2023, Cabang Cikarang 2-Kalijaya membukukan SHU terbesar senilai Rp1,69 miliar dengan aset mencapai Rp14,40 miliar dan anggota sebanyak 1.195 orang. Tempat kedua diduduki Cabang Cikampek 1-Dawuan dengan SHU sebesar Rp1,55 miliar, aset sebesar Rp25,48 miliar dan anggota 873 orang. (10 Kantor Cabang SHU terbesar lihat tabel).

Untuk diketahui, KMM didirikan pada 22 Juni 2009 oleh Tumbur Naibaho bersama 25 pendiri lainnya. Dengan modal gotong royong, koperasi dengan jenis usaha simpan pinjam tersebut terkumpul modal awal sebesar Rp500 juta termasuk simpanan pokok dan simpanan wajib.

Alasan KMM didirikan, kata Tumbur, karena mereka ingin bangkit bersama dan membantu sesama atau menciptakan lapangan kerja baru berbasiskan semangat gotong royong. “Membantu sesama yang membutuhkan merupakan spirit utama didirikannya koperasi ini,” ujar Tumbur.

Selama 14 tahun beroperasi koperasi yang berkantor pusat di Kota Bekasi Jawa Barat ini  terus mendapatkan dukungan dari anggota sehingga usahanya semakin berkembang. Dengan pertumbuhan usaha yang positif dan pengelolaan profesional, KMM pun mendapatkan kepercayaan dari pemerintah melalui LPDB-KUMKM untuk mengelola dana bergulir senilai Rp300 miliar.

Dana bergulir tersebut selanjutnya disalurkan kepada anggota yang memiliki usaha produktif. Dengan pendampingan usaha kepada anggota dan pendidikan perkoperasian yang rutin digelar, KMM pun bisa menyelesaikan kewajibannya kepada LPDB-KUMKM dengan lancar dan tepat waktu.

Reputasi KMM sebagai koperasi besar berprestasi dan terpercaya didukung dengan ketersediaan SDM yang kompeten. Ini dihasilkan dari proses rekrutmen yang profesional dan pengelolaan manajemen SDM yang andal. Internalisasi nilai-nilai inti koperasi juga terus dilakukan agar seluruh karyawan memiliki visi yang sama sesuai tujuan KMM.

Tumbur menambahkan, KMM juga adaptif dengan perkembangan teknologi digital. Ini dibuktikan dengan implementasi Makmur Mandiri Mobile yang memudahkan anggota dalam melakukan transaksi seperti cek jumlah simpanan, pinjaman dan transfer antaranggota. “Sejak diluncurkan tahun lalu, pengguna Makmur Mandiri Mobile terus meningkat,” pungkas Tumbur.

Ke depannya pengurus terus berupaya mengembangkan usaha koperasi agar semakin banyak anggota yang terbantu. Terlebih dalam kondisi ekonomi yang tetap positif potensi KMM untuk semakin maju terbuka lebar. (Kur)

pasang iklan di sini