Reward and punishment menjadi standar baku bagi perusahaan dalam menjaga dan meningkatkan kinerja para karyawannya. Bagi Koperasi Makmur Mandiri reward untuk karyawan berprestasi direalisasikan dalam berbagai bentuk seperti pelatihan, studi visit dan juga bonus jalan-jalan ke luar negeri
Pandemi covid-19 memang boleh dibilang telah usai. Dunia usaha pun mulai kembali bangkit dan bergairah seperti halnya suasana segar yang tampak di lingkungan kerja Koperasi Makmur Mandiri (KMM). Saat dikunjungi di kantor pusatnya, Ketua KMM Tumbur Naibaho mengatakan, KMM kini tengah berkemas untuk menyongsong kebangkitan ekonomi jelang tahun 2023. Memang tidak ada yang istimewa kecuali semua program kerja yang sudah dirancang tetap berjalan sesuai proporsinya. “175 kantor cabang kami yang tersebar di 23 provinsi berjalan normal, ada yang kinerjanya biasa-biasa saja dan ada juga yang menurun karena pandemi covid-19. Namun ada pula kantor cabang yang tetap mampu mencetak SHU besar kendati di tengah masa sulit,” kata Tumbur mengawali obrolan. KMM sendiri sejak awal memberikan target kepada segenap kantor cabang, yaitu bagi yang mendapatkan SHU di atas Rp500 juta serta NPL di bawah 1,5 persen tahun buku 2021 bakal mendapat insentif, bonus jalan-jalan keluar negeri.
“Nah, sesuai dengan janji itu, ada 30 kantor cabang yang berhasil mencapai target tersebut, sehingga reward berupa bonus jalan-jalan kami berikan kepada para manajernya untuk refreshing dan menikmati negeri jiran, Malaysia. Mereka kami berangkatkan pada 21 september lalu untuk masa kunjungan selama lima hari,” tuturnya.
Insentif tersebut, lanjutnya, diberikan sebagai penghargaan terhadap kerja keras para pimpinan cabang menjaga kinerja unggul KMM. Dan juga sebagai motivasi bagi 175 manajer cabang KMM yang tersebar di 23 Provinsi, untuk terus berpacu meningkatkan kinerja cabang masing-masing. Tumbur berharap, liburan wisata tersebut akan semangat kerja para karyawan sehingga kinerja KMM tetap terjaga dan mampu mencapai target aset Rp1 triliun di tahun 2022.
Sementara itu, pimpinan rombongan wisata Malaysia, Candra Ego Naibaho mengatakan perjalanan selama 5 hari di negeri jiran tersebut tidak hanya merupakan janji manajemen dalam memenuhi pencapaian target. Juga merupakan refreshing bagi para manajer yang sudah bekerja keras dalam menjaga kinerja unggulnya.
“Selama dalam perjalanan, para manajer kami bebaskan untuk tidak bicara soal pekerjaan, tapi benar-benar lepas menikmati suasana wisata, agar sekembalinya nanti ke Tanah Air bisa kembali lebih segar menghadapi pekerjaan,” ujar Candra yang juga Wakil Ketua KMM. Kunjungan wisata tersebut antara lain ke kota Penang, Genting dan Kuala Lumpur.
Selain singgah sehari penuh di Genting Highland sambil menyusuri perbukitan dengan cable car, ke 30 manajer juga melakukan Medical Chek-Up di Island Hospital salah satu Rumah Sakit terbaik di Penang Malaysia. “Koperasi yang sehat juga ditandai dengan para pengelolanya yang sehat, karena itu KMM peduli dengan kesehatan para manajer terbaik ini,” pungkas Candra.
Atas pencapaian di tahun buku 2022 ini, KMM di tahun 2023 merencanakan untuk memboyong para Manajer berprestasi tour 5 hari 4 malam ke Vietnam. Pengurus berharap jumlah peserta yang memenuhi syarat bisa bertambah jadi 40 orang, lebih tinggi dari tahun 2021. “Masih ada waktu para Manajer sampai dengan 31 Desember ini untuk berpacu lebih baik,” pungkas Candra. (Irm)