Keberhasilan mengembangkan 195 kantor cabang di 25 provinsi dengan pencapaian aset Rp1,353 triliun, mengukuhkan tekad Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri (KMM) untuk memosisikan diri sebagai salah satu KSP terbaik dan terbesar di Tanah Air.
Tata kelola manajemen, sumber daya manusia mampuni dan pemanfaatan teknologi menjadi modal besar bagi KSP Makmur Mandiri (KMM) untuk terus tumbuh dan mendapat kepercayaan masyarakat. Sejak mulai beroperasi pada 2009, koperasi yang berkantor pusat di Kota Bekasi, Jawa Barat ini, menunjukan peningkatan signifikan baik dari kinerja keuangan, tata kelola maupun pertumbuhan anggota. Asetnya per 2024 tercatat Rp1,353 triliun dengan anggota 120.907 orang. Anggota sebesar itu tersebar di 195 kantor cabang KMM di 25 provinsi di Tanah Air.
Saat menggelar Rapat Anggota Tahunan ke XV, Senin (17/2/2025) di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Ketua KMM Tumbur Naibaho mengatakan pihaknya akan terus melakukan peningkatan usaha di berbagai bidang, baik pemasaran, pengembangan cabang maupun peningkatan anggota. Tahun 2025 KMM menyasar pertumbuhan anggota sebanyak 200 ribu orang dengan target aset Rp2 triliun. Lantaran itu, sepanjang 2024 lalu, KMM getol melakukan pembinaan internal, antara lain melakukan pendidikan anggota di setiap wilayah, uji kelayakan dan kepatutan bagi pengurus dan pengawas, pelatihan online system staf kasir dan administrasi serta Diklat dan sertifikasi kompetensi manager/kepala cabang.
Di hadapan sekitar 350 orang anggota yang mewakili total 120.907 anggota KMM tersebar di 195 kantor cabang di 25 provinsi, Tumbur menegaskan untuk mencapai sasaran terbesar, terbaik dan tersebar itu, KMM akan mengoptimalkan segala sumber daya guna memperkuat jaringan pasar serta menambah varian produk maupun jasa yang berorientasi pada kebutuhan anggota. Sementara, pemanfaatan Makmur Mandiri Mobile terus ditingkatkan sebagai sarana karyawan dan anggota mengajak masyarakat menjadi anggota KMM. Saat ini KMM sudah menerapkan digital system online di seluruh kantor cabangnya.
Target 1.000 Anggota di Tiap Cabang
Sepanjang 2024 kinerja KMM tumbuh positif baik dari sisi aset maupun anggota. Jika pada 2024 total anggota sebanyak 120.907 orang, tahun ini ditargetkan menjadi 200 ribu orang atau naik 65,42 persen.
“Kami targetkan setiap cabang mampu menambah anggota menjadi 1.000 orang, sehingga pada akhir 2025 nanti jumlah anggota menjadi 200 ribu orang dan menambah jumlah jaringan kerja menjadi 202 kantor cabang,” kata Tumbur.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja para pengelola koperasi dengan 195 kantor cabang ini, dan anggota mendapat kemudahan akses hanya melalui handphone masing-masing (playstore Android) sehingga mereka dapat mengetahui perkembangan KMM setiap saat. Sebagai apresiasi kepada para manajer atau kepala cabang berprestasi sepanjang 2004, KMM memberikan penghargaan dan bonus kepada sebanyak 55 manajer/kepala cabang dengan perolehan SHU minimal Rp500 Juta hingga Rp2 miliar. Selain penyerahan piagam, apresiasi juga diberikan berupa bonus uang dan jalan-jalan ke Singapura.
Dalam sambutannya, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengapresiasi, KMM yang telah menggelar RAT tepat waktu. Karena salah satu indikator koperasi dengan tata kelola usaha yang baik ditunjukkan dengan RAT tepat waktu. “RAT merupakan perwujudan prinsip demokrasi ekonomi yang bertanggung jawab serta menegaskan kemandirian anggota dalam mengelola organisasi secara transparan dan akuntabel,” kata Menkop diwakili Deputi Bidang Pengembangan Usaha Kemenkop, Panel Barus. Pada kesempatan itu hadir pula Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi Henra Saragih. (Irm)