hayed consulting
hayed consulting
lpdb koperasi
UMKM  

Klinik UMKM Bangkit Mulai Beroperasi, Dorong Pemulihan Ekonomi Pascabencana

Menteri UMKM Maman Abdurrahman gelar rapat koordinasi untuk membentuk Klinik UMKM Bangkit di wilayah Sumatera, khususnya di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat di Jakarta, Senin (29/12)

PeluangNews, Jakarta – Pemulihan aktivitas ekonomi masyarakat pascabencana menjadi perhatian utama pemerintah, terutama dalam menjaga keberlangsungan usaha skala kecil dan menengah di daerah terdampak. Berbagai langkah strategis terus disiapkan agar roda ekonomi lokal dapat kembali bergerak secara bertahap dan berkelanjutan.

Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kemudian menggelar rapat koordinasi sebagai langkah awal pembentukan Klinik UMKM Bangkit di wilayah Sumatera. Program ini difokuskan pada tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan bahwa program kolaboratif ini bertujuan mendukung percepatan pemulihan ekonomi bagi pengusaha mikro, kecil, dan menengah di ketiga provinsi tersebut.

“Besok saya juga akan turun langsung ke lokasi bencana dan Insya Allah mulai besok Klinik UMKM Bangkit sudah beroperasi. Ini merupakan arahan dari Presiden Prabowo untuk membantu pemerintah daerah, agar pemulihan ekonomi dapat berlangsung lebih cepat,” ujar Menteri Maman di Jakarta, Senin (29/12).

Menteri Maman menjelaskan bahwa Klinik UMKM Bangkit menawarkan tiga layanan utama sebagai penguatan bagi pelaku UMKM, yaitu pembiayaan, belanja produk lokal, dan penguatan produksi.

“Tujuan dari Klinik UMKM Bangkit adalah menciptakan ekosistem ekonomi yang bergerak, terukur, dan berkelanjutan, sekaligus menghindari terjadinya ketimpangan dalam proses pemulihan ekonomi,” katanya.

Dalam pelaksanaannya, Klinik UMKM Bangkit akan dibentuk di sejumlah titik strategis di wilayah Sumatera guna mengoptimalkan dukungan pemulihan ekonomi. Pemerintah menetapkan delapan lokasi di tiga provinsi terdampak bencana sebagai pusat layanan.

“Akan ada delapan titik Klinik UMKM di tiga provinsi terdampak bencana, yaitu Kota Banda Aceh, Kabupaten Pidie, Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Medan, dan Kota Padang,” ujarnya.

Selain mendirikan klinik, Kementerian UMKM juga tengah menginventarisasi pasar rakyat serta menyiapkan langkah-langkah untuk mengaktifkan kembali pasar-pasar yang terdampak.

“Tak hanya menghidupkan kembali pasar tradisional, Kementerian UMKM juga berencana menghubungkan produk-produk lokal dengan e-commerce dan berbagai mitra terkait, sehingga pergerakan ekonomi dapat terus berlangsung dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” ujarnya.

Menteri Maman menegaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan Klinik UMKM Bangkit di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat membutuhkan keterlibatan dan kolaborasi seluruh pihak.

“Program ini melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, perbankan, asosiasi, organisasi kemasyarakatan, sektor swasta, hingga perguruan tinggi. Kami juga akan membuka jalur pelaporan dari masyarakat dan pengusaha UMKM setempat melalui berbagai kanal pengaduan,” katanya.

pasang iklan di sini
octa vaganza