JAKARTA—Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) telah menyalurkan bantuan stimulus untuk Kabupaten Sukabumi senilai Rp1,1 miliar dari total bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebesar Rp36 miliar.
Bantuan yang diserahkan berupa sarana sistem rantai dingin chest freezer sebanyak 16 paket untuk 15 kelompok pengolah, peralatan pengolahan sebanyak 17 paket untuk 16 kelompok pengolah, dan peralatan pemasaran sebanyak 13 paket di pasar Palabuhan Ratu.
Direjn PDSPKP Artati Widiarti mengatakan, industri pengolahan ikan skala Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berkontribusi besar terhadap perekonomian rakyat, baik pemilik maupun masyarakat yang ikut dipekerjakan. Hanya saja di tengah situasi saat ini, UMKM mendapat tantangan besar karena banyak yang terpaksa berhenti beroperasi dan tidak berproduksi.
” KKP berupaya membangkitkan kembali ekonomi UMKM sektor kelautan dan perikanan di masa pandemi Covid-19 dan normal baru,” ujar Artati dalam keterangan persnya, Minggu (15/11/20).
Saat ini KKP menyiapkan 900 paket bantuan stimulus berupa sarana sistem rantai dingin dalam bentuk chest freezer, peralatan pengolahan ikan dan perlengkapan pemasaran, serta paket bantuan peralatan logistik berupa portable cold storage.
Dia menyarankan pelaku UMKM mengantisipasi perubahan pola belanja masyarakat secara luas akibat Covid-19. Saat ini, penggunaan aplikasi belanja berbasis internet serta jasa pengiriman barang semakin populer di masyarakat. Tak hanya itu, pandemi juga menyebabkan perubahan pola konsumsi masyarakat, termasuk juga pola konsumsi ikan.
“Produk olahan ikan yang siap masak, siap makan, ikan kaleng, value added product seperti bakso ikan, otak-otak menjadi semakin diminati oleh masyarakat,” tutup Artati.







