hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

KKP Salurkan 2,2 Juta Benur pada Pembudidaya Udang Lampung

JAKARTA—Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara memberikan 2,2 juta ekor benur udang vanatame untuk kelompok pembudidaya udang  di Provinsi Lampung.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto menyatakan, kebijakan ini meurpakan dukungan KKP terhadap pembudidaya udang skala kecil yang terdampak Covid-19.

Dia mengakui pandemi Covid-19 berimbas pada kinerja bisnis perudangan nasional. Di antaranya, terjadinya penurunan harga udang di pasar akibat anjloknya ekspor dan tentunya berdampak pada pendapatan pembudidaya udang di berbagai daerah di Indonesia.

Slamet juga menuturkan, harga pakan udang naik dan itu berakibat pada biaya produksi.

“Saat ini bisnis perudangan nasional saat ini turut tertekan akibat wabah Covid-19. Namun demikian, KKP tetap mendorong agar suplai udang nasional tetap terjaga,” ujar Salmet dalam keterangan persnya, Jumat (17/4/20).

Slamet optimis, bisnis perudangan nasional akan kembali normal. KKP telah mengusulkan berbagai stimulus ekonomi untuk menopang bisnis perudangan nasional ini tetap berjalan.

“Kita lakukan intervensi langsung melalui stimulus dukungan langsung input produksi dengan sasaran utama pembudidaya udang skala kecil,” cetus Slamet.

Sementara Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara Sugeng Raharjo, mengatakan sejak awal pihaknya menyiapkan berbagai antisipasi dalam menghadapi dampak pelemahan ekonomi akibat wabah covid-19 di kalangan pembudidaya ikan

BBPBAP Jepara sebagai pusat perekayasaan perudangan nasional, telah melakukan upaya yang memang fokus dalam memberikan dukungan langsung benur udang bagi pembudidaya skala kecil.

“Hari ini tim kami berangkat ke Lampung untuk memberikan dukungan benur udang vaname sebanyak 2.208.000 ekor bagi Pokdakan Citra Jaya,” imbuh Sugeng.

Selama wabah Covid-19 ini pihaknya telah memberikan dukungan benur udang yang mencapai 9,9 juta ekor dan tersebar di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung.

“Kami menargetkan total dukungan benur mencapai 25 juta ekor ke berbagai daerah di Indonesia dalan jangka pendek ini,” pungkas dia.

pasang iklan di sini