hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

KKP Fasilitasi UMKM Olahan Ikan Dapatkan Sertifikasi HACCP untuk Perluas Akses Ekspor

KKP Fasilitasi UMKM Olahan Ikan Dapatkan Sertifikasi HACCP untuk Perluas Akses Ekspor
UMKM olahan ikan/Foto: Unair

PeluangNews, Jakarta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sektor olahan ikan agar mampu menembus pasar ekspor melalui fasilitasi sertifikasi Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP).

Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan Mutu) KKP, Ishartini, menyatakan bahwa dukungan ini diberikan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan daya saing produk lokal berbasis ikan di pasar internasional.

“Dukungan kami mencakup kemudahan pengurusan sertifikasi HACCP, yang merupakan salah satu dokumen penting untuk ekspor,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (2/5).

Sertifikasi HACCP dinilai krusial karena menjamin bahwa proses produksi telah memenuhi standar sanitasi, higiene, dan keamanan pangan. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan konsumen global, tetapi juga memperbesar peluang produk lokal diterima di pasar internasional.

Sebagai contoh, Ishartini menyebutkan bahwa Badan Mutu Kementerian Kelauan dan Perikanan telah membantu pelaku usaha makanan lokal seperti produsen pempek dalam memperoleh sertifikasi HACCP guna memenuhi standar keamanan pangan global.

Menurutnya, proses pengajuan sertifikat HACCP kini lebih mudah karena dapat dilakukan secara daring. Selain itu, UMKM juga akan didampingi oleh Inspektur Mutu profesional hingga sertifikat resmi diterbitkan.

“Setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Mutu di provinsi juga telah menyediakan desk layanan publik dan informasi untuk membantu pelaku usaha,” tambahnya.

Proses sertifikasi meliputi pemeriksaan dokumen sistem manajemen mutu dan keamanan pangan, observasi langsung ke fasilitas produksi, serta wawancara dengan personel perusahaan terkait implementasi standar mutu yang berlaku.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, sebelumnya menegaskan pentingnya sertifikasi jaminan mutu sebagai kunci untuk meningkatkan daya saing produk perikanan di pasar global. Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan dalam seluruh rantai produksi, dari penangkapan hingga pengolahan. (Aji)

pasang iklan di sini