hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

KKP Akan Bangun Kampung Budi Daya Rumput Laut di Indonesia Timur pada 2022

JAKARTA—Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan meningkatkan produksi rumput laut  dari 9,78 juta ton di tahun 2019 menjadi 12,3 juta ton pada 2024.

Untuk itu, menurut Dirjen Prikanan Budidaya KKP Tb Haeru Rahayu, pihaknya telah merancang rencana kerja melalui ekstensifikasi dan intensifikasi lahan budi daya baik dengan peningkatan produktivitas maupun pembukaan lahan baru.

Di antaranya pada 2022,  mulai membangun kampung budi daya rumput laut di Kawasan Timur Indonesia sebagai upaya untuk mengembangkan salah satu komoditas unggulan subsektor perikanan budidaya tersebut.

“Kampung Rumput Laut direncanakan akan dibangun mulai tahun depan di Maluku Tenggara dan Sumba Timur,” kata Haeru dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (3/10/21).

KKP menjanjikan untuk lokasi lain tidak akan ditinggalkan dan tetap akan dilakukan pembinaan serta akan dihubungkan dengan pihak swasta maupun lembaga permodalan untuk pengembangan daerahnya.

“Dua dari tiga program terobosan yang diusung oleh KKP untuk memajukan sektor kelautan dan perikanan Indonesia bermuara pada perikanan budi daya,” tambahnya.

Program terobosan ini meliputi pengembangan perikanan budi daya untuk ekspor dengan didukung riset kelautan dan perikanan serta pembangunan kampung-kampung perikanan budi daya tawar, payau dan laut berbasis kearifan lokal.

Rumput laut memiliki prospek yang sangat bagus, namun memerlukan pendekatan holistik terhadap seluruh pemangku kepentingan seperti jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah, stakeholder, akademisi, pelaku bisnis, media hingga masyarakat.

Dirjen mengaku  bekerja sama yang telah dibangun dengan Yayasan Kalimajari dengan menerapkan pendampingan teknologi  kepada pembudidaya di NTT, Papua dan Papua Barat telah mampu mendorong kemitraan untuk meningkatkan penelitian dan produksi bibit rumput laut.

Langkah ini merupakan bagian yang sangat penting sebagai bentuk partisipasi pengembangan budidaya rumput laut Indonesia khususnya di wilayah timur.

Saat ini Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya juga memiliki 15 unit pelaksana teknis di seluruh Indonesia yang bisa dijadikan mitra di lapangan untuk bersinergi mendukung program peningkatan produktivitas budi daya rumput laut.

pasang iklan di sini