hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

KKGJ: Usaha Simpan Pinjam Bukukan Pendapatan Rp17,96 Miliar, SHU Capai Rp3,5 Miliar

Peluang, Jakarta – Koperasi Keluarga Guru Jakarta (KKGJ) mengaku, unit Usaha Simpan Pinjam (USP) pada tahun 2022 belum menunjukkan kenaikan yang signifikan atau belum kembali menjadi primadona unit usaha KKGJ karena dampak pandemi Covid 19.


Namun demikian, pada tahun 2022 unit USP membukukan pendapatan sebesar Rp17.963.157.617 dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar Rp17.674.645.333.


“Pendapatan kami naik sebesar 1,63% atau sebesar Rp288.512.284. Ini menunjukkan partisipasi anggota kepada KKGJ dalam bidang USP masih perlu untuk diintensifkan,” kata Ketua KKGJ Tahya dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2022 yang digelar Virtual di Jakarta, Jumat (24/3/2023) kemarin.

Melalui penambahan unit usaha yang profitable dsn rendah resiko dengan diiringi efisiensi pengelolaan, antara lain dapat meningkatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) di tahun 2022 sebesar Rp3.504.835.899 dibandingkan SHU tahun 2021 sebesar Rp3.251.483.910. “SHU KKGJ meningkat menjadi 7,79% dibandingkan dengan tahun 2021,” ujar Tahya.


Disamping itu, pencapaian target program usaha pada rapat anggota Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Koperasi (RAPBK) tahun 2022 sebesar Rp3.003.520.656. “Sehingga ada pencapaian program sebesar 117%,” jelas Tahya.

Untuk mengetahui tingkat kesehatan keuangan koperasi, KKGJ menggunakan standar analisis keuangan koperasi yang meliputi Likuiditas Solvabilitas dan Rentabilitas, hasil perhitungan analisa di dapat hasilnya seluruhnya diatas standar. “Ini masuk kategori sehat,” imbuhnya.

Disamping itu, untuk memelihara tingkat kepercayaan anggota dan keperluan lembaga terkait LPJ tahun buku 2022 telah diperiksa oleh Auditor Independen yaitu Kantor Akuntan Publik Umaryadi. (alb)

pasang iklan di sini