hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Kisah Rosinta Kaka: Dari Rumah Papan ke Pickup Sendiri, Sukses Berkat KSP Kopdit Pintu Air

Kisah Rosinta Kaka: Dari Rumah Papan ke Pickup Sendiri, Sukses Berkat KSP Kopdit Pintu Air
Rosinta Kaka sedang melayani pembeli, sukses Berkat KSP Kopdit Pintu Air/dok.peluangnews.id

PeluangNews, Sumba Barat Daya – Perjalanan ekonomi Rosinta Kaka, anggota KSP Kopdit Pintu Air KCP Elopada, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi bukti nyata bagaimana koperasi mampu mengangkat derajat hidup anggotanya.

Bergabung sejak 3 Januari 2018, Rosinta kini menikmati hasil kerja keras dan kemitraannya bersama koperasi. Dari yang semula tinggal di rumah papan sederhana, kini ia telah memiliki rumah layak, kios sembako yang berkembang, bahkan kendaraan operasional sendiri.

“Awalnya saya mendaftar jadi anggota. Enam bulan kemudian, saya ajukan pinjaman pertama untuk membuka usaha kios kecil-kecilan,” tutur Rosinta saat ditemui beberapa waktu lalu.

Pinjaman pertama itu menjadi langkah awal perubahan besar dalam hidupnya. Usahanya perlahan maju hingga ia mampu merenovasi rumah berukuran 3×4 meter menjadi lebih nyaman untuk keluarga.

Melihat komitmen dan kedisiplinannya, koperasi kembali memberikan pinjaman kedua sebesar Rp20 juta untuk pengembangan usaha.
“Saya ajukan pinjaman lagi untuk buka kios yang lebih besar. Dan kembali dilayani. Akhirnya kiosnya buka dan saya berhasil melunasi pinjamannya,” ujarnya.

Keberhasilan itu tidak berhenti di situ. Rosinta kemudian mendapat pinjaman ketiga senilai Rp100 juta untuk memperluas jangkauan usahanya. Kini, ia tak hanya berjualan di rumah, tetapi juga aktif menjajakan dagangannya di pasar-pasar dengan bantuan mobil pickup yang dibelinya sendiri.

“Usaha kami maju berkat kerja sama dengan Koperasi Pintu Air. Sekarang saya sudah bisa membeli pickup untuk ke pasar,” ungkapnya dengan bangga.

Kemandirian ekonomi keluarga Rosinta pun semakin lengkap. Ia kini mampu membiayai pendidikan anak-anaknya dan memenuhi kebutuhan keluarga dengan lebih baik.

Bagi Rosinta, KSP Kopdit Pintu Air bukan sekadar lembaga keuangan, tetapi mitra sejati dalam perjalanan menuju kesejahteraan.
“Pintu Air sangat membantu kami. Tanpa Pintu Air, kami tidak akan sampai di titik ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komite KCP Elopada, Melkianus Nani Toda, menegaskan komitmen koperasi dalam mendukung usaha produktif anggotanya.
“Kopdit Pintu Air siap mendukung semua usaha anggota, karena tujuan utama koperasi adalah mensejahterakan dan membantu mereka meraih kemandirian ekonomi. Kami percaya, kemajuan anggota adalah kemajuan koperasi,” ujarnya.

Kisah Rosinta Kaka menjadi inspirasi bahwa dengan semangat kerja keras dan dukungan koperasi, siapa pun bisa bangkit dan mandiri secara ekonomi. (Van/Aji)

Baca Juga: Di Balik Filosofi Kue Sus Kaka, Tersimpan Cerita Kehangatan

pasang iklan di sini