hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Kini, Cek Saldo dan Tarik Tunai di ATM Link Berbayar

SEMULA hanya untuk menarik tunai, kini di ATM (anjungan tunai mandiri, automatic teller machine) hampir seluruh transaksi perbankan bisa dilakukan. Mulai dari tarik tunai, setor tunai, cek saldo, transfer, pembayaran tagihan listrik, tagihan listrik, PDAM dan sebagainya. ATM pun jadi penanda modernisasi industri perbankan dunia, termasuk di Indonesia.

Mereka berkolaborasi satu sama lain dalam menyediakan fasilitas jaringan ATM ini. Nasabah bank mana pun bisa menggunakan ATM milik bank mana pun. Tentu saja, untuk ada biaya tertentu. Biasanya biaya penarikan di ATM itu Rp6.500/transaksi. Nominal angka yang tak terlalu besar, tapi cukup mengganggu juga.

Bank-bank milik pemerintah yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara). Terdiri dari Bank Mandiri, Bank BRI, BNI, dan BTN beraliansi  untuk menggabungkan operasional ATM dengan nama ATM LINK, yang mulai beroperasi secara luas pada 2017 di 53.000-an ATM link. Untuk transfer, biaya yang akan dibebankan kepada nasabah hanya Rp4000, lebih murah dibanding dengan transfer antarbank di ATM lain.

Untuk cek saldo dan tarik tunai selama ini dilakukan secara gratis. Sayangnya, faslitas gratis itu segera ditiadakan. “Terhitung mulai 1 Juni 2021 dan seterusnya, cek saldo dan tari tunai dikenakan biaya, sampai dengan adanya perubahan di kemudian hari,” tulis situs resmi BNI.

Untuk transaksi cek saldo semula tidak dipungut biaya, nantinya akan dikenakan biaya Rp2.500/transaksi. Transaksi tarik tunai yang semula nol rupiah alias gratis, nantinya menjadi Rp5.000/transaksi. Hanya transfer saldo yang tetap Rp4.000/transaksi. Himbara berdalih, pengenaan biaya itu untuk mendukung kenyamanan nasabah ke depan. Tak jelas kenyamanan seperti apa  yang dimaksud. Tampaknya,  keempat bank plat merah tengah berusaha menggenjot fee based income  dari setiap transaksi di jaringan ATM milik mereka, untuk memaksimalkan profitabilitas mereka. Angka-anka itu meman masih lebih murah dibanding dengan pemakaian di ATM nonplat merah. Untuk cek saldo di ATM bank lain dikenakan biaya Rp4.000/transaksi. Sementara, biaya tarik tunai Rp7.500/transaksi, sedangkan transfer Rp6.500/transaksi. Namun, sebagai bank BUMN tugas mereka kan tak hanya untuk mencetak untung. Mungkin ke depan kebijakan ini bisa kembali dievaluasi oleh Kementerian BUMN selaku kuasa pemegang saham di perusahaan milik negara.●

pasang iklan di sini