Peningkatan kualitas layanan antara lain melalui perluasan jaringan kantor dan inovasi produk merupakan kunci berkembangnya usaha Tunas Artha Mandiri Syariah.
Koperasi memiliki keunikan tersendiri dibanding badan usaha lain. Koperasi yang ditahbiskan sebagai sokoguru perekonomian ini membutuhkan dukungan anggota sebagai pilar utama dalam pengembangan usaha. KSPPS Tunas Artha Mandiri atau biasa disapa TAM Syariah merupakan salah satu koperasi terbesar di Jawa Timur yang terus mendapat dukungan dari para anggotanya.
Imam Mukhayat Syah, Ketua Umum TAM Syariah mengatakan, sesuai dengan jatidiri koperasi anggota merupakan faktor terpenting bagi berkembangnya usaha koperasi. Oleh karena itu, pihaknya senantiasa memberi layanan terbaik dan menyelenggarakan pendidikan perkoperasian bagi anggota. “Dukungan anggota sangat besar artinya dalam menumbuhkan usaha TAM Syariah,” ujar Mukhayat pada RAT Tahun Buku 2019 di Nganjuk Jawa Timur.
Kualitas layanan merupakan kunci utama untuk meningkatkan kepercayaan anggota dan masyarakat terhadap koperasi, Pengurus TAM Syariah menyadari hal ini dengan terus berupaya menghadirkan layanan prima kepada seluruh anggota. Salah satunya dilakukan melalui interaksi dan komunikasi yang intensif kepada anggota. Bagi anggota yang mengalami kesulitan usaha, TAM Syariah memberi bimbingan dan pembinaan khusus agar usaha anggota segera pulih.
Untuk menjaring lebih banyak anggota, koperasi yang melakukan konversi ke syariah pada 2015 ini memperluas jaringan kantor pelayanan. Pada tahun lalu, TAM Syariah menambah kantor cabang baru di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan. Sehingga total kantor cabang sebanyak 68 kantor cabang. Agar memudahkan koordinasi dan pengawasan, ke 68 kantor cabang itu dikoordinasikan dalam 6 kantor perwakilan.
Selain untuk lebih mendekatkan layanan koperasi kepada anggota, perluasan jaringan kantor ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan potensi perekonomian suatu wilayah. Kehadiran kantor cabang baru koperasi diyakini dapat mempercepat perputaran roda perekonomian dan peningkatan penyerapan lapangan kerja.
Perluasan jaringan kantor yang dilakukan sepanjang tahun lalu berdampak positif terhadap meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap TAM Syariah. Ini dibuktikan dengan bertambahnya jumlah anggota sebesar 12,34% menjadi 117.720 orang. Tentunya hal itu, turut mendongkrak perkuatan modal sendiri yang pada 2019 tercatat sebesar Rp167,52 miliar, naik dibanding 2018 senilai Rp143,79 miliar. Sementara untuk Simpanan sebesar Rp568,72 miliar, tumbuh dari tahun sebelumnya sebesar Rp479,01 miliar.
Menurut Mukhayat, TAM Syariah terus berupaya untuk memperkuat permodalan sendiri. Caranya dengan terus meningkatkan partisipasi anggota untuk menempatkan dananya di koperasi. “Semakin banyak anggota yang menyimpan dananya akan memperkuat permodalan koperasi,” ungkapnya.
Dari aspek pembiayaan, TAM Syariah berkomitmen untuk memberikan pembiayaan berbasis bagi hasil yang menarik bagi anggota. Sampai akhir 2019, saldo pembiayaan outstanding yang disalurkan sebesar Rp598,74 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya Rp516,48 miliar. Sektor perdagangan masih menjadi bidang usaha terbesar yang dibiayai oleh koperasi.
Meningkatnya penyaluran pembiayaan maupun penghimpunan anggota berdampak pada naiknya aset TAM Syariah yang menjadi sebesar Rp785,52 miliar di 2019, tumbuh 17,53% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp668,36 miliar. Pendapatan sebesar Rp336,57 miliar, naik dibanding 2018 sebesar Rp279,64 miliar.
Mukhayat menambahkan, pembiayaan yang disalurkan TAM Syariah bertujuan untuk mengembangkan usaha anggotanya. Tingkat nisbah bagi hasil dinilai kompetitif dan menguntungkan semua pihak baik anggota maupun koperasi. “Pada prinsipnya, TAM Syariah hadir untuk lebih mengembangkan usaha anggota sehingga sehat usaha anggota sehat pula usaha koperasi,” ungkapnya.
Ke depan, TAM Syariah akan terus meningkatkan kualitas layanan untuk meningkatkan kinerja operasional maupun finansial. Peningkatan mutu SDM melalui beragam pendidikan dan pelatihan juga terus dilakukan untuk mendukung hal tersebut. Selain itu, koperasi juga terus berinovasi dengan menghadirkan produk dan layanan baru untuk memenuhi kebutuhan anggota.
Dengan nilai-nilai syariah yang terinternalisasi dengan baik, Mukhayat meyakini kehadiran TAM Syariah dapat memberi berkah bagi anggota maupun masyarakat. Oleh karena itu, selain memperkuat kualitas layanan, pihaknya juga senantiasa melakukan tanggung jawab sosial koperasi yang rutin digelar setiap tahun. “Pencapaian usaha koperasi tidak lepas dari dukungan anggota dan masyarakat sehingga kami terus menjalin hubungan yang baik salah satunya dengan aktivitas sosial koperasi,” pungkasnya. (Kur)
