.
PALEMBANG—Kalau menjalankan usaha kerajinan kain songket atau tradisional sudah banyak bertebaran di kota Palembang. Untuk membuat budaya kerajinan kain tradisional lestari juga diperlukan inovasi produk.
Khoiria Pratiwi mewujudkan hal itu dengan mengolah kain tradisional menjadi produk ready to use, seperti dompet, tas, pakaian, ikat kepala dan produk lainnya dengan model kekinian.
Perempuan kelahiran Palembang 19 November 1985 ini mendirikan produk Kaldin Craft pada 2018, tepatnya ketika Asian Games berlangsung. Lokasi usahanya terletak di Lokasi usaha di Jalan Juaro IV No. 19 Perumnas Sako Palembang
Alumni jurusan ilmu komunikasi universitas pembangunan nasional “veteran” yogyakarta mampu memproduksi 200 hingga seribu pieces tergantung custom model produk yang dipesan. Produknya dibanderoll dengan harga Rp10 ribu hingga Rp500 ribu.
“Pemasaran ada yang melalui media sosial. Namun sebagian besar produk adalah pesanan instansi untuk suvenir atau godiebag. Ada juga produk yang di bawa oleh orang indonesia yang tinggal di luar negri untuk di jual lagi di sana,” ujar Khoiria kepada Peluang, Selasa (22/2/22).
Khoiria mengaku juga terdampak pandemi pada awalnya,karena sebagian besar penjualan melalui orderan untuk suvenir atau godiebag dan sering juga melakukan penjualan di bazar. Namun ketika pandemi datang semua kegiatan tersebut dihentikan.
“Untuk tetap bisa memiliki penghasilan, kami berinisiatif membuat produk-produk yang saat pandemi banyak dibutuhkan, seperti masker kain dan pouch healthy kit,” imbuhnya.
Selain kendala masa pandmei, Kaldin Craft juga menghadapi kendala yang umumnya dirasakan pelaku UMKM, yaitu masalah di permodalan untuk mengembangkan usaha
Ke depannya, Khoiria berharap bisa memiliki tempat usaha yang lebih luas sehingga dapat memeperkerjakan lebih banyak karyawan.
Selain itu juga Khoiria berharap produk-produk Kaldin Craft dapat bersaing dengan produk-produk brand luar negeri bahkan mampu untuk mengekspor ke berbagai negara sehingga bisa membawa nama Indonesia khususnya Palembang ke fashion internasional (Irvan).