hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Ketua Kopel Bulog Yakin Target SHU 2024 sebesar Rp2,8 Miliar Tercapai

Ketua Kopel Bulog Yakin Target SHU 2024 sebesar Rp2,8 Miliar Tercapai
Ketua Kopel Bulog Fatah Yasin/dok.peluangnews-fauzi

Peluang News, Jakarta – Ketua Koperasi Pegawai dan Pensiunan Perum Bulog (Kopel) Bulog Fatah Yasin yakin target sisa hasil usaha (SHU) tahun 2024 sebesar Rp2,8 miliar tercapai. Optimisme itu karena dari hasil SHU pada semester pertama mencapai Rp1,7 miliar.

“Dengan hasil penghitungan SHU pada semester I tahun 2024 yang mencapai sebesar Rp1,7 miliar, target SHU kami tahun ini sebesar Rp2,8 miliar akan tercapai. Hitungan kami hingga akhir tahun ini bisa mencapai SHU sebesar Rp3,4 miliar,” ungkap Fatah Yasin, kepada peluangnews.id, di Jakarta, kemarin.

Sebagaimana diketahui, SHU atau Sisa Hasil Usaha, yaitu pendapatan yang diperoleh koperasi dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lainnya.

Menurut Fatah, pencapaiannya tersebut berkat kerjasama seluruh pengurus dan visi untuk pengembangan usaha koperasi ke usaha yang baru. Usaha baru ini bisa dari yang sudah ada dikembangkan dan dari yang belum ada untuk dikembangkan. jadi dari yang tiada (usahanya) menjadi ada.

Selama ini, lanjut Fatah, unit usaha yang sudah ada seperti, simpan pinjam, perdagangan umum, sewa aset, sewa kendaraan, dikembangkan menjadi usaha yang belum pernah dilakukan oleh Kopel Bulog. Seperti, dalam pengadaan beras untuk Perum Bulog dan juga di luar Bulog untuk pasar umum dengan kualitas premium.

“Hal itu bisa dilakukan Kopel Bulog karena mendapat kepercayaan mampu menjaga kualitas beras seperti yang disyaratkan oleh Perum Bulog,” ujar penerima penghargaan Apa dan Siapa 100 orang Koperasi Indonesia yang berprestasi.

Usaha lain yang dulunya belum ada dan sekarang ada, jelas Fatah, sewa foto copy dan printer di kantor pusat Bulog, Jakarta. Kemudian, program COP atau car ownership program bagi pegawai Bulog khususnya eselon 1 di seluruh Indonesia dalam pembelian kendaraan roda empat.

Selain itu, lanjut mantan Kabag Humas Perum Bulog ini, Kopel Bulog mengembangkan usaha outsourcing bidang survei dalam menjaga kualitas sebelum dan setelah pengadaan, digitalisasi koperasi dalam simpan pinjam dan pengelolaan aset serta peningkatan kualitas SDM koperasi.

“Optimalisasi aset koperasi sebagai bagian dari strategi pengembangan usaha. Jadi Kopel Bulog ini adalah koperasi yang berfungsi untuk meningkatkan kesejahteraan dari pegawai dan pensiunan Bulog. Anggota koperasi kami itu, pegawai dan pensiunan Bulog,” ungkap Ketua Kopel Bulog ini.

Kopel Bulog, menurut Fatah, koperasi yang menawarkan kepersertaan anggota bagi pensiunan pegawai Bulog. Alasannya, karena koperasi merupakan kumpulan orang atau jamaah yang saling menguatkan, dengan berjamaah ini menjadi sebuah kekuatan yang saling tolong menolong.

“Gerakan koperasi kan lahir dari perlawanan terhadap sistem kapitalisme, hal itu juga yang membuat Kopel Bulog membuka kesempatan bagi pensiunan pegawai Bulog menjadi anggota koperasi,” ujar dia.

Kopel Bulog merupakan bagian integral Perum Bulog. Dimana Perum Bulog merupakan salah satu badan usaha milik negara yang bergerak di bidang logistik pangan, memiliki sekitar 5.000 karyawan dari beberapa ruang lingkup bisnis meliputi usaha jasa logistik, pergudangan, angkutan, survei dan pemberantasan hama, serta perdagangan komoditi pangan. (Aji)

pasang iklan di sini
lunar new year 2025 lumire hotel